Pemadaman Titik Api di TPA Jatibarang Semarang Menggunakan Helikopter Water Bombing, Minggu (24/9/23)
Semarang, DETIK REPUBLIK -
Pasca kebakaran melanda TPA Jatibarang akan dilakukan pendinginan menggunakan helikopter untuk melakukan water bombing milik BNPB.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu terus memantau giat pendinginan di lokasi kejadian.
Ita, sapaannya, mengatakan, pendinginan hari pertama menggunakan helikopter pada hari pertama, Sabtu (23/9/2023) hingga pukul 17.30. Pendinginan dilanjutkan hari kedua, Minggu (24/9/2023).
"Yang pertama itu memang sudah kelihatan banyak yang sudah padam. Dari BNPB menyampaikan untuk dimonitor lagi," terang Ita, Minggu (24/9/23).
Hasil monitoring pada Minggu pagi, lanjut Ita, tersisa enam titik api dari total 30 titik api. Namun, api timbul lagi di dekat lokasi eks narpati. Helikopter water bombing diarahkan ke pusat munculnya kembali api.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pantau giat pendinginan di lokasi TPA Jatibarang Semarang, Minggu (24/9/23).
Pada hari kedua pendinginan menggunakan helikopter, ada tiga sorti. Setiap sorti berjalan tiga jam dimulai pukul 7.30.
"Sudah 16 trip. Kami harapkan hari ini nantinya sesuai rencana tiga sorti, kemungkinan besok tambah satu hari lagi," harapnya.
Diakuinya, api memang tidak terlihat jika dilihat dari permukaan. Namun, sampah gambut memang bisa sampai ke bawah. Maka, pendinginan menggunakan helikopter untuk water bombing ini dinilai sangat diperlukan. Di berharap, api betul-betul bisa hilang dalam dua hari ini. (*)