Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat politisi senior, Budiman Sudjatmiko, setelah dukungannya terhadap Prabowo Subianto, tokoh utama dari partai oposisi. Keputusan ini diambil setelah surat pemecatan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, beredar luas.
Dalam surat tersebut, Budiman Sudjatmiko diberhentikan dari keanggotaan PDIP berdasarkan alasan melanggar disiplin partai dan bertentangan dengan sikap resmi partai. Langkah ini menunjukkan bahwa PDIP memandang serius atas dukungan Budiman terhadap Prabowo, yang notabene adalah rival dalam kancah politik.
Budiman Sudjatmiko, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu politisi kunci dalam jajaran PDIP, telah mengkonfirmasi pemecatannya. Dalam pernyataan singkat, ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada PDIP atas kesempatan yang diberikan selama ini, namun ia juga menyatakan bahwa sebagai warga negara, ia memiliki hak untuk berpendapat dan memilih arah dukungannya.
Belum ada tanggapan resmi yang diberikan oleh pihak PDIP terkait pemecatan ini. Namun, langkah ini diyakini akan memiliki dampak signifikan terhadap dinamika partai menjelang Pemilihan Umum 2024. PDIP sendiri telah lama menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Indonesia, dan kehilangan seorang politisi berpengalaman seperti Budiman Sudjatmiko dapat mempengaruhi dukungan elektoral dan strategi kampanye partai.
Pemecatan Budiman Sudjatmiko juga telah menarik perhatian publik terhadap dinamika politik nasional, terutama dalam konteks persaingan sengit antara partai pemerintah dan partai oposisi menjelang Pemilu 2024. Para pengamat politik memperkirakan bahwa situasi ini dapat membuka ruang bagi peningkatan intensitas perdebatan politik dalam beberapa bulan mendatang.
Pemilu 2024 diharapkan akan menjadi ajang yang menentukan arah politik Indonesia untuk beberapa tahun ke depan. Dengan pecatnya Budiman Sudjatmiko, PDIP telah memberikan sinyal kuat tentang kedisiplinan partai dan teguhnya komitmen terhadap jalur politik yang telah diambilnya. Sementara itu, tanggapan dan langkah selanjutnya dari pihak-pihak terkait akan tetap menjadi sorotan dalam berita politik nasional.