Diskusi Program Ketahanan Pangan Lampung, PWDPI : "Kami Akan Awasi Regulasinya" -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

Diskusi Program Ketahanan Pangan Lampung, PWDPI : "Kami Akan Awasi Regulasinya"

Admin
Friday, 3 February 2023

Detiknusantara Bandar Lampung -- Media Pers adalah menjadi salah satu acuan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara resmi sesuai dengan fungsinya sebagai kontrol sosial. Pemberitaan ketahanan pangan diperlukan oleh masyarakat, dan media memiliki peran yang sangat besar dalam menyebarluaskan informasi ketahanan pangan pada masyarakat secara luas dan cepat. Bahkan ketahanan pangan saat ini menjadi “Issue sexy” yang dipakai sebagai alat politik bagi seseorang dalam kontestasi politik untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari rakyat.

Persatuan Wartawan Duta Pena (PWDPI) Wilayah Lampung memandang bahwa Media Pers memiliki urgensi didalam mengawal program-program Pemerintah baik pusat dan daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Republik ini.

Kamis (2/2), bertempat di kantor Lada Lestari Lampung , Jl. Purnawirawan Raya no.56, Gedung Meneng , Kec.Rajabasa ,Bandar Lampung, Junaidi ketua DPW PWDPI Lampung yang akrab disapa Wak Jun bersama Gunawan selaku Wakil Ketua 1 berdiskusi dengan Tomi Adrianto dan rekan-rekan membahas capaian hasil produksi pertanian dan perkebunan di wilayah Lampung.

 jika dilihat dari luasnya lahan masih sangat memungkinkan untuk didorong maksimal bila dikelola dengan basis tekhnologi terbarukan dan pengawasan dari mulai proses produksi hingga pemasaran.

“Media Pers penting untuk terlibat pada pengawasan ini, karena kerap kali ditemukan adanya laporan intervensi bahkan intimidasi dari pihak-pihak tertentu langsung kepada petani atau melalui Gapoktan,Koperasi, atau Bumdes . Intervensi dan Intimidasi dilakukan mulai dari pengadaan bibit, pupuk, penentuan harga, pengadaan alat pertanian , hingga distribusi pemasaran, yang akhirnya berdampak pada rendahnya kualitas hasil produksi petani”, terang Tomy.

“Pada akhirnya kembali petani yang paling dirugikan, maka dalam hal ini saya berharap sekali PWDPI Lampung dapat mengambil perannya dalam lakukan pengawasan, dan informasi terkait hasil-hasil pertanian dan perkebunan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di negara ini”, sambung Tomy.

Dalam komentarnya Junaidi menegaskan , “PWDPI dan Media Pers lainnya memiliki tanggungjawab besar dalam mengawal dan mensukseskan program-program pemerintah bersama masyarakat demi mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh. Sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 6 (d) Undang-Undang Pers nomor 40/1999 bahwa peran Pers Nasional adalah melakukan pengawasan, kritik,koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum”

Lada Lestari Lampung adalah Project bidang penelitian, pengembangan untuk optimalisasi produksi tanaman lada dan rempah-rempah ,sekaligus sebagai fasilitator antara petani dengan user baik lokal maupun internasional akan menjalin kemitraan dengan DPW PWDPI Lampung untuk mendorong sektor tanaman rempah-rempah menjadi komoditi ekspor berkualitas tinggi yang memiliki daya saing di pasar internasional.

“PWDPI Lampung akan bekerjasama menggandeng semua pihak agar program-program ketahanan pangan ini sukses, karena ketahanan pangan yang tangguh adalah cermin dari postur sistem pertahanan nasional kita”, tutup Gunawan dalam komentarnya. [MEL/*]