Pemateri, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Kepala dinas provinsi atau kota di sebutkan) Ibu Elvira Ummihanni.,SP.,MT mengatakan "pasar lelang di Lampung sudah berjalan dari sektor perikanan salah satunya pasar gudang lelang".
Lanjut pemaparan "pasar lelang komoditas Agro dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung sudah melaksanakan 4 kali dari tahun 2019 sampai dengan saat ini.
Komoditas Agro seperti Kopi, gula, beras, kelapa, jagung, arang batok, tepung mocaf dll, sudah melakukan transaksi sebesar 2,2 milyar. Angka ini tentunya belum bisa di bilang fantastis mengingat Lampung mayoritas berpenduduk sebagai pelaku agro.
Bu Elvira berharap melalui pertemuan antara pelaku usaha, Dinas perindustrian dan perdagangan serta BAPPETI Kementerian Perdagangan RI dalam wadah Pembinaan dan Pengembangan resi gudang akan bisa maksimal mendongkrak perekonomian dari sektor Agro di Provinsi Lampung.
Selanjutnya Kepala Pembinaan dan Pengembangan BAPPETI Kementerian Perdagangan RI Ibu Widiastuti menyampaikan " Merajuk Perpres No. 75 Tahun 2022 Tentang Penataan, Pembinaan, dan Pengembangan Pasar Lelang Komoditas [JDIH BPK RI] LN.2022/No.116, jdih.setneg.go.id: 19 hlm, bahwa setiap kegiatan pasar lelang di Lampung akan berada dalam 1 payung".
Kerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan BAPPETI Kementerian RI di Provinsi Lampung membuat program pasar lelang fia offline dan fia Online Live. Tentunya masing masing pihak berharap makin luas jaringan pemasaran dengan manfaat lebih menghemat biaya, jarak, dan waktu. Terbukti para peserta yang ikut pasar lelang via zoom adalah para buyer dari berbagai provinsi.
Di tahun 2023 ini akan di adakan kembali pasar lelang komoditas Agro dengan terobosan sistem resi gudang atau SRG.
Di Lampung sudah ada 7 gudang untuk komoditas Agro. Dari Tujuh gudang yang tersebar di kabupaten di Lampung, gudang yang telah memakai Sistem Resi Gudang SRG adalah Koperasi Serba Jadi Sukses Bersama yang bertempat di Candimas, Natar, Lampung Selatan.
Di akhir Materi nya Ibu Widiastuti mengatakan "akan men-support dan mengkawal Koperasi Serba Jadi Sukses Bersama dengan Ketua nya Bpk. Sungep untuk menjadi penyelenggara pasar Lelang Komoditas selanjutnya".
Dengan pengalaman sebagai penerapan sistem resi gudang SRG di Koperasi nya, Bp. Sungep optimis akan bisa melaksanakan pasar lelang komoditas Agro, ungkap pak Sungep di sesi tanya jawab.
"Dengan sistem resi gudang akan terpantau komoditas Agro apa saja yang menjadi andalan Lampung untuk bisa di pasarkan". Selain itu juga akan tercipta nya harga terbaik dari segi Agro di Lampung", ungkap Bpk. Sungep.
Sebelum ditutup nya acara tersebut di serahkan simbolik penyerahan SK Penyelenggaraan Pasar lelang Oleh BAPPETI Kementerian RI dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung kepada Bp. Sungep selalu Ketua Koperasi yang akan melaksanakan pasar lelang komoditas Agro yang akan di laksanakan pada bulan Maret dan Mei tahun 2023 ini. [MEL/*]