
DetikRepublik – Warga di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, dibuat geram akibat pemadaman listrik, tanpa pemberitahuan resmi dari PLN Cabang Bacan. Pemadaman mendadak ini menyebabkan gangguan aktivitas harian dan kerusakan pada peralatan elektronik rumah tangga, Minggu 29/06/2025.
“Ini sangat merugikan. Listrik mati secara mendadak, pemadaman ini sudah sering terjadi, bahkan kadang pagi tiba tiba mati, dan malam ini dilakukan pemadaman secara mendadak tanpa pemberitahuan dari PLN,” Ujar seorang warga Bacan.
Kemarahan warga tak hanya soal frekuensi pemadaman, tetapi juga terkait buruknya komunikasi dan pelayanan dari PLN. Kritik tajam diarahkan kepada Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bacan, Jamal Amas, yang dinilai tidak profesional dan abai terhadap keresahan publik.
“Pak Jamal tidak pernah memberikan penjelasan, PLN seperti lepas tanggung jawab. Kami merasa diabaikan,”Lanjutnya.
Akibat pemadaman ini, sejumlah pelaku usaha kecil dan rumah tangga mengalami kerugian. Aktivitas UMKM terganggu, sementara peralatan elektronik seperti kulkas, televisi, dan mesin air dilaporkan rusak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN Cabang Bacan mengenai penyebab pemadaman berulang tersebut. Warga mendesak adanya transparansi, tanggung jawab, dan perbaikan pelayanan, termasuk evaluasi kinerja pimpinan ULP PLN Bacan.
Redaksi