Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi pimpin penangkapan pelaku penusukan di sebuah hotel di Kota Solo, Jumat (13/10/23)
Surakarta, DETIK REPUBLIK - Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi Langsung memimpin penangkapan Kasus penusukan terjadi di sebuah hotel di Kota Solo, Jumat (13/10/23)
Pelaku seorang pria warga Kabupaten Sukoharjo dengan korban perempuan asal Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial DA (19), warga Kabupaten Sukoharjo, kurang dari sepuluh menit pelaku berhasil di ringkus Polisi.
Diketahui, korban sempat ingin melarikan diri melalui plafon kamar mandi.
Sementara itu, korban berinisial D saat ini mendapatkan perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah karena luka tusuk.
Dari keterangan saksi di tempat kejadian, peristiwa berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di kamar nomor 214.
Korban menginap bersama temannya sejak Selasa 10 Oktober 2023. Saat kejadian, korban menerima tamu pria di dalam kamar hotel sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat di dalam kamar, keduanya diduga terlibat keributan yang berujung penusukan di bahu sebelah kanan.
Seorang saksi mata yang juga karyawan hotel setempat, Dika Kurniawan mengatakan korban berteriak minta tolong di dalam kamar.
Mendengar teriakan korban, karyawan hotel bergegas ke kamar yang disewa korban di lantai dua.
“Saat pintu kamar dibuka, korban sudah bersimbah darah. Darah sudah berceceran di lantai hotel,” kata Dika.
Dika menambahkan, sebelumnya karyawan hotel mengira terjadi pemukulan hingga bersimbah darah. Ternyata korban mengalami luka tusuk di bahu sebelah kanan.
“Saat itu kami menolong korban dan mengevakuasi korban keluar dari kamar. Sementara pelaku kami kunci dari luar. Pelaku sempat nekat menjebol plafon kamar mandi untuk melarikan diri,” terang Dika.
Saya pastikan pisau yang dipakai pelaku bukan berasal dari sini. Jadi pelaku sudah membawa pisau saat bertemu dengan korban. Kalau motifnya kurang tahu,” kata Dika.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi kepada wartawan membenarkan peristiwa penusukan tersebut.
Kapolresta mengatakan, pelaku sempat mendapatkan ultimatum untuk keluar dari persembunyiannya di plafon kamar mand
Pelaku sempat berusaha lari dari plafon kamar mandi. Saat saya datang, kami ultimatum untuk menyerahkan diri. Sekitar 10 menit pelaku akhirnya menyerahkan diri turun dari plafon,” terang Kapolresta.
Untuk motif dan modus tersangka, saat ini pihaknya masih mendalami.
Sedangkan korban sendiri mengalami luka tusuk sebanyak 3 di bagian leher sebelah kanan.
Dan dalam hitungan kurang lebih sepuluh menit pelaku berhasil diamankan oleh polisi
“Tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Surakarta,” pungkas Kapolresta. (*)