Ketua TP PKK Ajak Keluarga di Kendal Melek Demokrasi Lewat Meja Makan -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

Ketua TP PKK Ajak Keluarga di Kendal Melek Demokrasi Lewat Meja Makan

POLTAK
Friday 3 November 2023
Kendal, WARTAGLOBAL.id -- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Wynne Fredericha mengajak keluarga di Kendal untuk melek demokrasi dalam Pemilu 2024. Hal itu bisa dilakukan dengan cara sederhana melalui diskusi lewat meja makan.

Chacha sapaan akrab istri Bupati Kendal ini mengatakan, dalam suasana Pemilu 2024 nanti, perempuan harus menjadi penggerak dalam rumah tangga.

Karenanya, dia mengajak ibu-ibu untuk makan bersama di meja makan dengan keluarga. Ketika kita duduk di meja makan, gak usah lama-lama deh awal-awalnya 15 menit. Ya itu nanti akan kebuka ke semua. Nanti anak-anak akan cerita kehidupan sepulang sekolah seperti apa dan kita bisa ngasih pembicaraan tentang sebuah demokrasi seperti apa.

Sebab itu, seorang anak harus memiliki figur dan sosok yang bisa dilihat dalam keluarga. Sosok itu adalah kedua orang tua.

"Dan kalau mereka dekat dengan orang tuanya bapak dan ibunya, anak akan lebih nyaman berbicara dengan orang tuanya. Karena ortu bisa mengajarkan ke anak-anak bagaimana caranya berdemokrasi," sambung Chacha.

Chacha juga mengajak TP PKK Kendal untuk bisa menjadi penggerak demokari yang jujur dan adil untuk pengawasan Pemilu ini.

Dia juga mengapresiasi, banyaknya keaktifan PKK jika terdapat temuan pengawasan.

Dia berpesan, agar ibu-ibu di Kendal memiliki mental kuat dan mental pahlawan.

"Kalau kita ingin sebuah negara demokrasi kita ingin sesuatu untuk perubahan yang lebih baik maka butuh pengorbanan. Karena itu dikembalikan ke ibu-ibu siap atau tidak," tambah artis ibu kota ini.

Sementara Ketua Bawaslu Kendal Hevy Indah Oktaria mengatakan, Bawaslu sudah bekerja sama dengan TP PKK Kendal dalam pengawasan partisipatif untuk pesta demokrasi ini. Itu karena jaringan PKK sampai ke tingkat RT di desa.Dengan begitu, informasi bisa tersampaikan dengan efektif. Selain itu jika ada temuan-temuan dan informasi penting bisa kami koordinasikan dengan PKK," katanya. (*)