Semarang, DETIK REPUBLIK - Pelaksanaan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2023 di Kelurahan Jatirejo, kecamatan Gunungpati Semarang Jateng telah rampung dan resmi ditutup pada, Kamis (19/10).
Program kolaborasi antara Kodim 0733 Kota Semarang dan Pemerintah Kota Semarang bersinergi dengan masyarakat ini telah menghasilkan banyak pembangunan baik fisik maupun nonfisik selama satu bulan. Kegiatan ini sendiri memberikan manfaat bagi masyarakat secara merata.
Beberapa pembangunan fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati. Antara lain, pembangunan talud di RT 3 dan 4 sepanjang 249 meter.
Kemudian pavingisasi jalan di RT 3 RW 4 sepanjang satu kilometer. Ada pula pembangunan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 15 unit oleh Baznas, serta pembangunan tandon air bersih satu paket.
“Alhamdulillah di tahun 2023 ini, telah berjalan TMMD tahap I, II dan III di kelurahan Wonoplumbon kecamatan Banyumanik, kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik dan kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin di Balai Kota Semarang, Kamis (19/10).
Iswar menjelaskan, jika program di tiga kecamatan ini berjalan lancar serta dapat memberikan manfaat secara luar biasa baik fisik maupun non fisik bagi masyarakat. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai dukungan dan solusi penyelesaian PR-PR pembangunan di Kota Semarang. Dengan konsep bergerak bersama, melibatkan tiga elemen yakni TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat.
TMMD ini selaras pula dengan program prioritas pemerintah pusat dan kota Semarang, seperti penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan dan pengendalian inflasi serta program prioritas lain-lainnya,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan, TMMD Sengkuyung Tahap III di Jatirejo, Gunungpati banyak program sosialisasi dan pemberdayaan pada masyarakat yang berjalan.
“Beberapa OPD termasuk dari organisasi masyarakat seperti GOW, PKK dan dinas seperti DP3A, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, kemudian Arsip termasuk dari kecamatan juga. Jadi tidak hanya pembangunan fisik tapi juga dukungan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang, Letkol Inf Rahmad Saerodin mengatakan, program TMMD sengkuyung tahap III tahun 2023 ini telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Menurutnya, dalam proses percepatan pembangunan, TMMD menyasar infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap program TMMD ini juga dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa,” pungkasnya. (*)