Komisi XII DPR RI Siap Turun ke Halmahera Selatan, Investigasi Tambang Bermasalah Dimulai -->
Memuat artikel terbaru...

Iklan Semua Halaman


Komisi XII DPR RI Siap Turun ke Halmahera Selatan, Investigasi Tambang Bermasalah Dimulai

Admin
Saturday, 15 February 2025

Jakarta, DetikRepublik.Com – Laporan Isbat Usman mengenai polemik tambang di Kabupaten Halmahera Selatan akhirnya mendapat perhatian dari anggota DPR RI dapil Maluku Utara, Alien Mus dari Partai Golkar.


Dalam diskusi live tersebut, Isbat memita agar kondisi pertambangan di Halmahera Selatan segera ditindaklanjuti. Menanggapi hal ini, Alien Mus memastikan bahwa Komisi XII DPR RI akan segera turun langsung ke Maluku Utara untuk menelusuri tambang-tambang bermasalah di wilayah tersebut.


"Kami sudah berkoordinasi, dan dalam satu atau dua hari ke depan, Komisi XII DPR RI akan turun ke Halmahera Selatan. Mereka telah mengonfirmasi kepada saya bahwa mereka akan ke dapil. Saya sampaikan tidak ada masalah, hanya perlu memastikan kondisi cuaca, terutama gelombang dan angin," ujar Alien Mus dalam sesi siaran langsung di aplikasi komunikasi.

Sementara itu, Isbat Usman mengungkapkan bahwa bukti-bukti visual terkait dugaan pelanggaran Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan eksploitasi hutan lindung oleh PT. Indonesia Mas Mulia (PT. IMM) telah diserahkan ke lima kementerian terkait. Ia juga tengah menyiapkan bukti tambahan yang akan diberikan kepada Komisi XII DPR RI guna memperkuat dugaan kelalaian perusahaan serta pihak-pihak terkait.


Sebelumnya, Komisi XII DPR RI telah melakukan kunjungan kerja spesifik ke tambang Galian C di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (29/11/2024). Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, yang secara langsung mendengar keluhan para pekerja tambang.

Demi memastikan hak masyarakat yang telah memperjuangkan transparansi kasus ini selama tiga tahun, Isbat Usman berencana menggandeng sejumlah organisasi jurnalis, seperti GWI, SWI, PPWI, dan AkJI.


"Kami akan berkoordinasi dengan organisasi jurnalis pusat agar suara kami lebih luas terdengar. Bisa jadi, rekan-rekan di Jakarta belum mendapatkan informasi mendalam mengenai persoalan ini. Bersama kuasa hukum kami, Bapak Coki, kami akan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah pertambangan ini," tegas Isbat dalam wawancara dengan Awa Media.


#Detik Jakarta