DETIKREPUBLIK.COM Nganjuk 21 januari 2025 . Operator yang Nakal di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 5464421 desa sengkut kecamatan,Brebek kabupaten Nganjuk Sudah terpantau lama oleh masyarakat setempat akibat permainan kotor dalam penyalahgunaan BBM jenis pertalite yang disubsidi pemerintah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, baik masyarakat setempat, sumber petugas SPBU (orang dalam), bahkan berdasarkan pengamatan di lapangan beberapa hari belakangan ini, SPBU tersebut diduga melakukan praktik kotor demi meraup keuntungan fantastik untuk pribadi.
SPBU nakal dan para pelaku (pembeli) nekat, "diduga sudah ada kerja sama untuk melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi, seolah-olah tidak menjadi efek jera kepada para mafia BBM walaupun ada ancaman pidana yang sudah diatur UU Migas nomer 22 tahun 2001, terancam pidana 5 tahun penjara dan denda 60 milyard .
"Kelakuan nakal para pelaku masih nekat melakukan kong kalikong dengan operator SPBU Dengan nomer lambung (5464421) desa sangkut kecamatan Brebek kabupaten Nganjuk hal tersebut sudah terpantau lama oleh masyarakat setempat," beber sumber warga ini sembari meminta namanya dirahasiakan demi keamanan saat dijumpai awak media beberapa hari lalu di kecamatan Brebek kabupaten Nganjuk dan tak jauh dari SPBU.
Untuk memastikan maka LSM FAM akan melaporkan SPBU Brebek tersebut ke pertamina ,agar ada efek jera,para pelaku yang sudah kong kalikong dengan operator juga pengawas SPBU Brebek
"Ya benar pak. Beberapa tahun lalu, SPBU ini ketahuan, "juga bermain solar, "kini beberapa warga sekitar, mengatakan ke awak media, "petugas SPBU.
ada permainan kotor dalam penyalahgunaan BBM jenis pertalite yang disubsidi pemerintah.
Dengan nada tegas,nara sumber tersebut menuturkan ulah operator yang nekat meraup keuntungan dari manajemen SPBU yang fakta, terlihat jelas pada CCTV, bila kasus ini berlanjut,maka akan di kembangkan aparat penegak hukum setempat Yakni ada pengisian secara ilegal dengan pelaku mafia BBM jenis pertalite beberapa jerigen yang di antrikan di halaman SPBU Brebek sekitar 3 unit mobil yang sudah menjadi langganan
Pihak mafia itu, kemudian menjual BBM tersebut ke pengusaha,lalu di jual eceran Lebih lanjut dijelaskan, pengisian itu berlangsung lancar setiap pagi pukul 5.00. sampaikan pukul 7.00 WIB itupun dilakukan beberapa operator yang sudah kong kalikong dengan pengawas yang bernama duwi ..(Team.Red)...Bersambung