Denpasar Detik Republik.id
Wartawan sudah terbiasa dengan mengucapkan dirinya Sosial Kontrol yang Efektif
Wartawan merupakan sosial kontrol yang sebenarnya, bukan hanya sekedar "obat kumur" yang tidak memiliki dampak nyata.
Mereka berperan penting dalam:
1. Mengawasi kebijakan pemerintah dan lembaga publik.
2. Mengungkapkan kebenaran dan memperkuat transparansi.
3. Membela hak-hak masyarakat dan memperjuangkan keadilan.
4. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat.
5. Mengkritisi dan memperbaiki sistem.
Peran Strategis Wartawan
1. Pengawasan dan kritik konstruktif.
2. Pengungkapan kebenaran dan fakta.
3. Pemberdayaan masyarakat.
4. Pembelaan hak asasi manusia.
5. Promosi nilai-nilai demokrasi.
Tantangan dan Harapan
1. Menghadapi tekanan dan intimidasi.
2. Mempertahankan independensi dan objektivitas.
3. Mengembangkan kemampuan dan kompetensi.
4. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat.
5. Memperkuat peran sebagai sosial kontrol.
Dalam Hal Ini pimpinan media Wajib menyeleksi,evaluasi kinerja wartawannya.
Serta cek dan rijek kepada Aph terkait jangan hanya kasus saja diprioritaskan.
Pembelajaran publik relesion dan komunikasi sangat penting.
Dimana Wartawan Sebagai Sosial Kontrol: Antara Fakta dan Kekurangan
Wartawan idealnya punya peran sebagai sosial kontrol, mengawasi kekuasaan dan mengungkapkan kebenaran. Namun, kenyataannya tidak semua wartawan berani menulis fakta baik didengar atau didepan mata.
Bagaimanakah Indonesia kalau begini terus wartawan andalannya bahkan makin banyak bertambah jumlahnya .
Faktor yang Mempengaruhi
1. Tekanan dari pihak berkuasa.
2. Ancaman dan intimidasi.
3. Ketergantungan finansial.
4. Kurangnya perlindungan hukum.
5. Keterlibatan politik dan kepentingan pribadi.
Dampaknya
1. Distorsi informasi.
2. Kehilangan kepercayaan masyarakat.
3. Pengaruh negatif pada demokrasi.
4. Pembungkaman suara kritis.
5. Kekurangan transparansi.
6.Melahirkan SDM wartawan rendah,banyaknya kejahatan ekonomi
Solusi
1. Meningkatkan kesadaran dan etika jurnalistik.
2. Perlindungan hukum bagi wartawan.
3. Independensi redaksi.
4. Pendidikan dan pelatihan.
5. Dukungan Pemerintah ,masyarakat.
6.Kemauan wartawan itu sendiri mau maju dan belajar.
Contoh Kasus
1. Kasus korupsi yang tidak terungkap.
2. Pelanggaran hak asasi manusia.
3. Penyensoran berita.
4. Intimidasi terhadap wartawan.
Peran Masyarakat
1. Mendukung ,Apresiasi wartawan berani.
2. Membaca berita secara kritis.
3. Mengadvokasi kebebasan pers.
4. Menghargai ,sinergi jurnalistik independen.
Referensi
1. Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999.
2. Kode Etik Jurnalistik.
3. Laporan Freedom House.
4. Artikel jurnalistik independen.
Wartawan adalah sosial kontrol yang efektif, tidak hanya sekedar "obat kumur". Mereka memperkuat demokrasi, mengawasi kekuasaan, dan membela hak-hak masyarakat. Mari kita dukung dan hormati peran wartawan dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Tingkatkan diri dengan bersaing secara sehat,menambah referensi ilmu dan belajar.
Salam Satu Pena