Komentar
Aceh.Detikrepublik.com ll Aceh Tamiang –Pemkab Aceh Tamiang telah mengambil tindakan untuk membantu warga yang terkena dampak banjir tahunan sungai Tamiang. Selain evakuasi dan penyelamatan, pemerintah kota juga membangun dapur umum induk di Pos Damkar 6 Seruway.
Selain itu, ada dapur umum yang dikelola oleh masyarakat di setiap kecamatan. Kita suplai kebutuhan logistik ke setiap dapur umum tersebut, kata Zulfiqar, Kadis Sosial, di Posko Penanggulangan Bencana BPBD setempat pada Selasa (15/10/24).
Menurut Zulfiqar, mereka telah bekerja sama dengan Bulog dan pihak terkait lainnya untuk memenuhi kebutuhan logistik penduduk yang terkena dampak bencana banjir. Dia terus memantau kebutuhan warga terdampak melalui laporan camat setempat dan menambahkan bahwa mereka telah menerima bantuan bencana dari Bank Aceh melalui Camat Seruway.
Dijelaskan bahwa ini merupakan tindakan lanjut atas perintah Pj. Bupati Aceh Tamiang untuk memastikan bahwa semua warga yang terdampak mendapat perawatan yang memadai.
Dalam kunjungannya ke permukiman di Kampung Suka Jadi, Karang Baru, Ahad (13/10) kemarin, Pj. Bupati Asra menyatakan, " Saya sudah tekankan ke jajaran, jangan sampai ada warga yang tidak tertangani, minimal dapur umum harus tersedia."katanya tegas
Untuk saat ini, 35 kampung di 6 kecamatan masih terkena banjir akibat luapan sungai Tamiang, menurut data Pusdalops BPBD. Di Kecamatan Seruway, hal yang paling membahayakan terjadi ketika tanggul penahan sungai jebol di Kp. Pekan Seruway, yang menyebabkan air sungai tumpah masuk ke permukiman penduduk.
Sampai saat ini, banjir luapan Sungai Tamiang telah membuat 1.759 KK dan 6.393 orang terdampak banjir di kecamatan Seruway. **Kr)