"Momen Penuh Kehangatan: Warga Pontianak Sambut Mulyadi di Tanjung Hulu dengan Sukacita" -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

"Momen Penuh Kehangatan: Warga Pontianak Sambut Mulyadi di Tanjung Hulu dengan Sukacita"

Wednesday 2 October 2024

Kalbar,DETIKREPUBLIK.COMSuasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti Gang Waris, Kelurahan Tanjung Hulu, Pontianak Timur, saat calon Wali Kota Pontianak, Mulyadi, tiba untuk bersilaturahmi dengan warga setempat. Kehadiran Mulyadi bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan menjadi ajang untuk mempererat hubungan serta memaparkan gagasan dan visi untuk perubahan Kota Pontianak. Berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga kelompok ibu-ibu, menyambut kehadirannya dengan semangat yang membara.

Dalam pertemuan ini, Mulyadi bukan hanya datang untuk bertatap muka. Dengan gaya komunikatif yang penuh semangat, ia memaparkan berbagai program unggulan yang menjadi perhatian utama dalam upayanya memajukan kota. Pendidikan dan kesehatan menjadi dua topik yang paling banyak dibahas di hadapan warga. Menurut Mulyadi, sistem zonasi sekolah di Pontianak perlu dibenahi agar tidak menyulitkan orang tua dalam memilih sekolah yang tepat untuk anak-anak mereka.

Pendidikan harus bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat. Kita perlu membenahi zonasi agar semua anak bisa mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa dibatasi wilayah. Selain itu, kualitas dan kuantitas pendidikan juga harus merata di setiap sudut kota,” tegas Mulyadi.

Pemanfaatan Potensi Sungai Kapuas

Tidak hanya fokus pada pendidikan, Mulyadi juga menyoroti potensi besar Kota Pontianak dalam sektor pariwisata, khususnya terkait pemanfaatan Sungai Kapuas yang menjadi ikon utama kota tersebut. Menurutnya, potensi wisata di Sungai Kapuas belum digarap secara maksimal. Ia mengusulkan program pentas seni di atas air yang memanfaatkan kekayaan seni budaya lokal yang selama ini kurang dikenal oleh masyarakat luas.

Pontianak punya potensi seni budaya yang luar biasa, tapi jika tidak dikemas dengan baik, siapa yang akan tahu? Kita harus berani memperkenalkan budaya kita. Lihat Singkawang, mereka rutin mengadakan pentas seni dan mempromosikan wisata mereka hingga membuat bandara mereka menjadi internasional. Saya yakin, dengan keseriusan, Pontianak bisa lebih dari itu,” jelas Mulyadi penuh keyakinan.

Kehadirannya di tengah-tengah warga di Gang Waris pun mendapatkan respons yang positif. Warga yang hadir tampak terpukau dengan gagasan-gagasan segar yang diutarakan oleh Mulyadi. Tidak hanya pariwisata dan pendidikan, isu pemberdayaan UMKM juga menjadi sorotan dalam dialog tersebut.

Komitmen Membangun UMKM dan Produk Lokal

Mulyadi berjanji akan mendukung pelaku usaha kecil dan menengah di Pontianak, karena menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal yang harus diperkuat. Ia mencontohkan kerajinan tangan unik dari akar keladi air yang ada di Tanjung Hulu sebagai salah satu potensi besar yang bisa dikembangkan dan dikenalkan hingga ke kancah internasional.

Kita punya produk lokal yang sangat khas, seperti kerajinan akar keladi air ini. Pemerintah harus mendukung dengan serius agar produk lokal kita bisa mendunia, yang tentunya akan berdampak positif bagi ekonomi kota kita,” tambah Mulyadi.

Pembangunan Ekonomi yang Merata

Lebih lanjut, Mulyadi menekankan bahwa pembangunan ekonomi yang merata harus menjadi fokus utama, bukan hanya sekadar infrastruktur. Menurutnya, pembangunan infrastruktur memang penting, namun tidak boleh mengabaikan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan utama pembangunan itu sendiri.

Kita tidak bisa hanya sibuk membangun infrastruktur tanpa memperhatikan kesejahteraan ekonomi rakyat. Pengembangan SDM, akses pendidikan, dan kesehatan harus menjadi prioritas. Kita bangun Pontianak yang lebih maju, adil, dan merata,” ujarnya dengan penuh komitmen.

Respons Positif dari Warga

Antusiasme warga yang hadir semakin terlihat ketika beberapa tokoh masyarakat memberikan tanggapan terhadap gagasan Mulyadi. Salah satu warga, Arif, menyampaikan kekagumannya atas visi yang dipaparkan Mulyadi.

Ini baru visi yang saya tunggu. Kita memang butuh pemimpin yang berani membuat perubahan nyata. Pontianak selama ini begini-begini saja. Gagasan beliau sangat realistis dan cocok dengan kebutuhan kita sekarang,” kata, Arif. 

Sementara itu, Nurul, yang turut hadir, menyatakan keyakinannya terhadap janji-janji Mulyadi. Menurutnya, pemimpin yang dibutuhkan Pontianak adalah sosok yang tidak hanya cerdas, tetapi juga dekat dengan nilai-nilai spiritual.

Saya yakin dengan apa yang disampaikan Pak Mul. Apalagi tadi beliau sempat mengutip ayat Al-Qur’an tentang pentingnya menepati janji. Pemimpin yang tidak hanya cerdas, tapi juga dekat dengan Tuhan, itu yang kita butuhkan, ujar Nurul

Harapan untuk Perubahan

Dengan dukungan yang terus mengalir dari masyarakat, Mulyadi menunjukkan komitmennya untuk membawa Kota Pontianak menuju perubahan yang lebih baik. Kunjungan di Tanjung Hulu ini pun menjadi momentum yang menunjukkan betapa besar harapan warga akan sosok pemimpin yang membawa visi segar untuk masa depan Pontianak yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

(Maulana) 
Editor:Andi Azwar