Komunitas Genggam Tangan Indonesia laksanakan Kegiatan Bincang Sore dengan tema Spirit Indonesia Emas -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

Komunitas Genggam Tangan Indonesia laksanakan Kegiatan Bincang Sore dengan tema Spirit Indonesia Emas

Saturday, 1 June 2024
Komunitas Genggam Tangan Indonesia  laksanakan Kegiatan Bincang Sore dengan tema Spirit Indonesia Emas

Foto : Komunitas Genggam Tangan Indonesia  laksanakan Kegiatan di Rumah Juang Relawan Jokowi 29/5/24



Jakarta - Komunitas Genggam Tangan Indonesia  laksanakan Kegiatan Bincang Sore dengan tema "Spirit Indonesia Emas" Adapun kegiatan itu dilaksanakan di Rumah Juang Relawan Jokowi (29/5/24). 

Bertindak sebagai Penggagas acara adalah Komunitas Genggam Tangan Indonesia disingkat jadi GTI dengan tema besar Profesional Jujur dan Merakyat Menuju Indonesia Emas 2045. Bertndak sebagai pembicara adalah sebagai berikut
1.Andre Vincent Wenas merupakan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan juga Juru Bicara PSI
2.Marwan Idris SE, MM (Ketua Umum DPP Taruna Pemulihan Penyalahgunaan Narkoba (TAMPPAN) 
3. Auditor Utama Ittama BNN) dan Dra. Hj. Suria Ati Kusuma (Kader Partai Gerindera dan Dewan Penasehat TKN Prabowo-Gibran Segmentasi Emak-Emak dan Perempuan), sebagai Moderator  Pdt.Benny Naraha Lefaan dari Organ Relawan GERINDRA.


Perlu di ketahui bahwa Komunitas Genggam Tangan Indonesia yang diinisiasi oleh Cahaya Razak Ketua Umum CAKEP, yang pada tahun 2023 telah membuat beberapa episode diskusi “Indonesia Mencari Pemimpin”.  Karya Intan Dewi Rumbinang Ketua Umum ARENAS 08 kembali didaulat sebagai Koordinator  acara Bincang Sore yang didukung oleh Pembina ARENAS O8 Dra.Urfiah Syanty Msi dan dibawah arahan leader senior sang kuncen RJ2 Utje  Gustaaf Patty sebagai Penanggung Jawab acara sekaligus Penasihat GTI  yang juga sebagai Ketua Umum Bara JP. 
Adapun Panitia yang tergabung dengan kerja bersama pada Bincang Sore Komunitas Genggam Tangan Indonesia di RJ2 adalah organ relawan: 
1.BARA JP
2.CAKEP
3.ARENAS 08
4.GERINDO
5.BARA GARDA, 
6.Barisan Motor Gibran, 
7.PAS 08. 
8. RJ 2


Dikatakan cahya bahwa Esensi dari acara ini adalah untuk menggali kriteria calon-calon yang akan duduk di kabinet dan kepala daerah yang diinginkan oleh rakyat Indonesia yang Profesional, Jujur dan Merakyat serta kiat-kiat spirit yang harus dibangun, dimana masing-masing dari narasumber akan memberikan pesan penting dalam mewujudkan indonesia emas 2045 dengan menginventarisir permasalahan yang ada saat ini dan mencari problem solving untuk mengatasinya."Ucap Cahya
Keantusisan HNarasumber yang profesional dibidangnya masing-masing, dari Partai Politik PSI,  bro Andre Vincent Wenas, MM,MBA, yang pembahasan politiknya sangat terlihat jelas akan membawa warna  indonesia ke arah masa depan, jika kader politik jujur dan bersih baik, tidak menjadi backing bisnis-bisnis bertentangan hukum. 
Kehadiran Narasumber dari BNN, yaitu  Marwan Idris, SE.,MM. sangat mendominasi acara genggam tangan indonesia dalam "bincang sore" episode ll ini, meskipun bukan acara khusus sosialisasi yang dilakukan BNN namun keingintahuan masyarakat akan fungsi dari BNN itu sendiri, dimana masyarakat juga harus memahami bahwa BNN dipimpin oleh seorang Kepala BNN yang diangkat dan diberhentikan langsung oleh Presiden, jadi BNN berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. Fenomena keprihatinan para audience akan perluasan area para oknum penghancur negara lewat narkotika sudah sangat meresahkan, sehingga Marwan mempertegas bahwa peranserta masyarakat dalam pemberantasan narkotika sangat dibutuhkan.
Ditengah-tengah "Bincang Sore" hadir seorang wanita cantik Dra Hj Suria Ati Kusumah sebagai penggiat sosial kemasyarakatan dan politik yang telah banyak menghabiskan waktu demi memberikan informasi up to date kepada komunitas dan masyarakat, dengan bergerak nyata untuk masyarakat dengan membawa agenda kerja Yayasan dan Koperasi untuk memberdayakan para relawan dalam program kerja pemerintah kedepan, yang akan melibatkan banyak perempuan guna menyiapkan generasi-generasi tangguh indonesia emas.
Yang tak kalah menarik adalah kesediaan pendeta Benny Naraya sebagai moderator acara yang kerap menebar canda juga selalu melempar senyum, menambah kehangatan, menghilangkan kejenuhan pada acara "Bincang Sore".**red.resky