YUPIDUS,S.Pdi.,M.Pd : STAI AL MUJTAHADAH PEKANBARU SIAP MENCERDASKAN ANAK BANGSA DI SELURUH PELOSOK NEGERI -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

YUPIDUS,S.Pdi.,M.Pd : STAI AL MUJTAHADAH PEKANBARU SIAP MENCERDASKAN ANAK BANGSA DI SELURUH PELOSOK NEGERI

Tuesday, 25 June 2024


Pekanbaru, detikrepublik.com Dalam rangka mencerdaskan anak Bangsa, khususnya di bidang Pendidikan Hukum, STAI Al-Mujtahadah Pekanbaru segera menandatangi Memorandum of Understaning (MOU) dan kerja sama dengan LBH Cendrawasih Celebes Indonesia (CCI), demikian keterangan Yupidus,S.Pdi.,M.Pd Wakil Ketua STAI Al-Mujtahadah Pekanbaru, sesaat setelah rapat bersama antara LBH CCI dan STAI Al-Mujtahadah Pekanbaru yang difasilitasi oleh Dr H Misri Hasanto,M.Kes, Selasa (25/06/2024).

Direktur LBH CCI Rusdi,SH.,CFLE menjelaskan tentang program kerjanya saat rapat dengan STAI Al-Mujtahadah yang diwakili oleh wakil Ketuanya Yupidus,S.Pi.,M.Pd. Saat ini LBH CCI siap bekerja sama dengan STAI Al-Mujtahadah Pekanbaru, diantaranya meningkatkan Kapasitas SDM Paralegal yang bernaung di bawah LBH CCI melalui kuliah Hukum S1 Online, memfasilitasi Pemda Sorong dan Raja Ampat agar mendorong masyarakatnya untuk kuliah di STAI Al-Mujtahadah dengan fasilitas beasiswa.

Lebih lanjut Rusdi,SH menjelaskan ada potensi 700 orang calon mahasiswa dari lulusan PKBM (Paket C) di Papua untuk kuliah di STAI Al-Mujtahadah, ada 18 orang pengurus LBH CCI yang siap mendaftar kuliah pada STAI Al-Mujtahadah, dan ada potensi 50 orang calon mahasiswa dari Pemda Raja Ampat. Sedangkan dari Kabupaten Sorong, mereka akan berkunjung pada STAI Al-Mujtahadah Pekenbaru dalam waktu dekat ini.

Tahun 2012/2013 LBH CCI pernah mengirim mahasiswa Papua kuliah di Surabaya sebanyak 200 orang, terang Rusdi. Untuk itu kami harapkan segera kita buat MOU antara LBH CCI dengan STAI Al-Muhtahadah Pekanbaru.

Rencana Tindak Lanjut rapat ini : Segera dibuat draf MOU, akan ada rapat lanjutan yang dihadiri oleh pejabat tekhnis terkait dari Pemda Sorong & Raja Ampat, dan adanya surat-menyurat kedua belah pihak. Ujar Dr H Misri saat ditemui media.