Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara Serta Penggunaan Aplikasi Sirekap -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara Serta Penggunaan Aplikasi Sirekap

Saturday, 23 November 2024



Aceh Tamiang – Lima hari menjelang perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Aplikasi Sirekap pada Jum’at, (22/11/24) di Halaman Kantor KIP.

Komisioner KIP Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Rusli mengatakan simulasi bertujuan memberikan pemahaman kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan jajaran adhoc.

Simulasi ini juga dilakukan untuk merumuskan dan mengindentifikasi permasalahan jika terjadi saat pemungutan suara.

Simulasi juga sekaligus sebagai bahan evaluasi potensi-potensi yang bisa saja terjadi terutama dalam penggunaan aplikasi SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik).

“Simulasi ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih jelas kepada seluruh masyarakat, agar pada saat pemilu nanti kita semua dapat menjalankan hak pilih dengan baik, benar, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” paparnya.

“Kami juga berharap agar dengan adanya simulasi ini, tidak ada lagi keraguan atau kebingungan tentang cara pencoblosan, serta mekanisme penghitungan suara yang akan menggunakan teknologi SIREKAP yang akurat dan transparan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra menyampaikan Penyelenggaraan Pemilu merupakan sarana penting bagi kita untuk menyalurkan hak politik, memilih pemimpin yang amanah dan dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

Oleh karena itu, dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, ia menegaskan kepada para penyelenggara untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu mulai dari pemungutan suara hingga rekapitulasi hasil berjalan dengan transparan, akurat, dan efisien.

“Pastikan seluruh proses tahapan pemilihan dilakukan secara transparan, akurat dan efesien. Sebab ini amanah rakyat,” pintanya secara tegas.

Diterangkannya, partisipasi masyarakat sangat penting dalam menentukan kepala pemerintahan untuk 5 tahun ke depan dan bisa membawa Aceh Tamiang yang lebih baik.

Simulasi ini sangat penting karena bertujuan untuk menguji kesiapan seluruh petugas pemilu di lapangan dalam melakukan pemungutan suara, perhitungan suara, serta rekapitulasi hasil perhitungan suara.