Komentar.png)
ACEH TAMIANG - Anggota DPRA dari Daerah Dapil 7 (Langsa – Aceh Tamiang) siap mengawal anggaran pengerukan Muara Sungai Tamiang yang di ajukan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2025.
Hal itu ditegaskan oleh anggota DPRA Nora Idah Nita dari Partai Demokrat usai mengikuti rapat koordinasi penanganan banjir bersama anggota DPRA – DPRK serta unsur Forkopimda Aceh Tamiang di Aula Setdakab setempat, Jumat (18/10/2024).
“Kami siap dan sepakat akan mengawal anggaran pengerukan muara sungai tamiang yang telah diusulkan Pemkab Aceh Tamiang ke Pemerintah Aeh untuk tahun 2025,” tegas Nora.
Diketahui anggota DPRA Dapil 7 (Langsa – Aceh Tamiang) yang hadir dalam rapat bersama Forkopimda Aceh Tamiang masing – masing Nora Idah Nita dari Partai Demokrat, Edy Asaruddin dari Partai Gerindra, Muhammad Zakiruddin dari Partai Aceh, Raja Lukman Zia Ulhaq dari PAN.
Menurutnya anggaran ini menjadi sangat penting untuk menyelesaikan persoalan banjir di Aceh Tamiang yang setiap tahun menjadi momok di masyarakat dari hulu hingga ke hilir.
Disamping itu dirinya dan rekan – rekan DPRA Dapil 7 juga akan mengajak anggota DPR RI dapil Aceh 2 untuk ikut bersama menangani persoalan banjir di Aceh Tamiang.
Sebelumnya diketahui rapat koordinasi penanganan banjir bersama anggota DPRA – DPRK serta unsur Forkopimda digagas oleh Pj Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra.
Pada rapat tersebut Pj Bupati Asra memaparkan tentang terjadinya pendangkalan muara Sungai Tamiang yang menjadi soal utama penyebab banjir di Kabupaten Aceh Tamiang setiap debit air sungai mulai tinggi.
“Pendangkalan muara Sungai Tamiang menjadi soal utama penyebab banjir yang setiap tahun dirasakan masyarakat jika debit air sungai mulai tinggi,” jelas Asra.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Asra menyampaikan sejumlah upaya yang telah dilakukan untuk penanganan banjir, seperti membuat krib pengalih arus sungai dari batang sawit hingga penanganan darurat sejumlah tanggul yang jebol.
“Upaya yang kita lakukan belum maksimal sebab penyebab utama banjir ini adalah pendangkalan muara sungai tamiang yang harus dilakukan pengerukan agar ketika air banjir dapat cepat turun ke laut dan tidak lagi merendam rumah-rumah warga” urainya.
Sementara anggota DPRK Aceh Tamiang Irwan Effendi dari PNA dari Dapil 3 juga menyatakan sepakat akan membantu eksekutif dalam menangani persoalan banjir ini.
Irwan Effendi yang akrab disapa Wan Ali juga mengajak anggota DPRK Dapil 3 yang hadir dalam rapat ini dapat bersama untuk mendukung berbagai upaya dalam penanganan banjir yang telah diusulkan pemkab aceh tamiang.