Warga Resah, Developer Perumahan Dituding Abaikan Tanggung Jawab atas Infrastruktu -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

Warga Resah, Developer Perumahan Dituding Abaikan Tanggung Jawab atas Infrastruktu

Rahmad Maulana
Sunday 1 September 2024
DETIKREPUBLIK.COM-kalbar,com
Sungai ambawang kuala kuburaya 31 Agustus 2024* – Warga komplek perumahan katnis royal dan grand ima residence kuburaya mengeluhkan kondisi jalan utama dan drainase yang semakin memburuk. Jalan yang menjadi akses utama menuju perumahan tersebut mengalami kerusakan parah, dengan banyaknya lubang dan aspal yang terkelupas, sementara sistem drainase yang tidak memadai menyebabkan banjir setiap kali hujan turun.

Menurut keterangan warga, kondisi ini sudah berlangsung selama berbulan-bulan tanpa ada tindakan dari pihak developer. "Kami sudah beberapa kali melaporkan masalah ini ke developer, tetapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Jalan semakin hancur dan drainase sering tersumbat, menyebabkan air menggenang di mana-mana, ditemui tempat yang berbeda pak dusun 1 desa sungai ambawang kuala,menurut pak dusun kita sudah menghubungi devolovernya untuk kita mediasi sama warga setempat,tapi sampai hari ini tidak pernah diresponnya
Selain itu, warga juga menyebutkan bahwa bank yang membiayai pembangunan perumahan ini,  tidak memberikan solusi yang memadai meskipun mengetahui adanya keluhan ini. "Kami berharap ada tanggapan serius baik dari pihak developer maupun bank. Kami membeli rumah ini dengan harapan mendapatkan lingkungan yang layak, bukan yang seperti ini," tambah Siti, warga lainnya.

Menanggapi keluhan ini, pihak developer, mengaku telah mengetahui permasalahan tersebut dan sedang menyusun rencana perbaikan. "Kami akan segera melakukan perbaikan jalan dan sistem drainase di area perumahan. Kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak Bank untuk memastikan bahwa semua kewajiban kami,sementara RT setempat juga sudah menghubungi,pihak pengembang,tapi tidak juga diresponnya
Namun, warga berharap tindakan nyata segera dilakukan, bukan sekadar janji. Mereka juga mendesak pihak bank untuk ikut bertanggung jawab, mengingat banyak dari mereka yang masih dalam masa cicilan rumah di bank tersebut.

Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan tanggung jawab developer dalam menjaga infrastruktur di lingkungan perumahan yang mereka kembangkan. Warga berharap agar permasalahan ini segera ditangani agar mereka bisa menikmati lingkungan yang aman dan nyaman sesuai dengan harapan awal saat membeli rumah di komplek 

 ketidakpuasan warga terhadap developer yang dianggap lalai dalam memenuhi tanggung jawabnya atas infrastruktur perumahan, serta peran bank yang membiayai proyek tersebut.
Mlyd,

Editor:maulana