Komentar
Aceh.Detikrepublik.com ll Aceh Tamiang - anggota Polsek Simpang Kiri melakukan patroli dan pengecekan debit air di daerah yang rawan banjir di Kecamatan Tenggulun. Pada Kamis, (12 /09),
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau kondisi saat ini untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan dan melakukan tindakan pencegahan jika air sungai terus meluap ke pemukiman penduduk.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa beberapa ruas jalan penghubung antar desa telah tergenang air, dengan ketinggian air mencapai 70 hingga 90 cm. Akibatnya, jalan tersebut tidak dapat dilalui.
Menurut Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliad, S.H, M.H, dan Kapolsek Simpang Kiri IPDA Edi Zulfakhri, S.H, "Pengecekan debit air di wilayah hukum Polsek Simpang Kiri ini merupakan langkah awal untuk mengantisipasi meluapnya air sungai ke pemukiman warga, mengingat curah hujan yang tinggi.
Ditambahkan oleh IPDA Edi Zulfakhri, "Sampai saat ini, hanya jalan penghubung beberapa desa yang tergenang air, tetapi belum ada laporan rumah warga yang tergenang, serta kerugian material maupun korban jiwa dalam hal ini." Air sedang berkurang secara bertahap. Kita semua berharap air tidak sampai memasuki pemukiman warga.
"Kami terus bekerja sama dan saling memberikan informasi terkait kondisi terbaru agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat," kata Kapolsek Simpang Kiri. Pungkasnya **