Komentar
Aceh.Detik Republik.com ll Aceh Tamiang – Pertamina EP (PEP) Rantau Field berhasil mengatasi peristiwa kebakaran yang terjadi di salah satu sumurnya saat pekerjaan pemeliharaan di Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Tamian, Provinsi Aceh pada Sabtu (17 Agustus 2024).
Kebakaran terjadi pada pukul 14: 10 WIB pada rangkaian operasi pengikisan pembersihan jalur pengiriman setelah melepas pompa ESP.
Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) PEP Rantau langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dan api berhasil dipadamkan pada pukul 14.53.
Mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang dan HSSE PEP Rantau juga turut andil dalam memadamkan api.
Langkah cepat tim PKD PEP Rantau Field membuat api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat sehingga meminimalisir dampak buruk yang terjadi. PEP Rantau Field juga berhasil memberikan perawatan medis kepada empat pekerja yang kini menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Aceh Tamiang.
PEP Rantau Field juga berkoordinasi langsung dengan Kapolres Aceh Tamiang dan Dandim 0117/Aceh Tamiang untuk membantu menjaga area aman di lokasi kebakaran sumur, sehingga tidak menjadi tontonan warga .
Setelah berhasil memadamkan api, tim langsung melakukan operasi pembersihan di kawasan tersebut. Saat ini sumur tersebut diamankan dan dipantau untuk memastikan lokasi benar-benar aman dan tidak menimbulkan risiko lebih lanjut terhadap masyarakat atau lingkungan sekitar.
Pjs. Field Manager PEP Rantau, Edwin Susanto menjelaskan, kebakaran terjadi di sumur produksi yang sedang dilakukan pekerjaan pemeliharaan pada sumur tersebut untuk mengoptimalkan produksi minyak dari sumur tersebut.
Kami masih melakukan investigasi menyeluruh atas kejadian ini, namun dapat kami pastikan bahwa api telah berhasil teratasi dan monitoring lokasi pun terus dilakukan, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada BPBD Aceh Tamiang yang turut memberikan dukungan fire truck untuk proses pemadaman ini," terang Edwin.
Edwin yang juga mengimbau masyarakat menjauhi lokasi kejadian, untuk menghindari menempatkan diri Anda pada risiko dan untuk memastikan perawatan yang maksimal.
Sementara itu, faktor HSSE harus terus dicermati oleh pekerja dan mitra Pertamina