DETIK REPUBLIK || NTT.
Kemampuan dan karakter seorang pemimpin memang kerap menjadi fokus perdebatan dan perbincangan masyarakat pada setiap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kabupaten Malaka, salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur, juga tengah menjadi sorotan publik dengan hadirnya sosok Bacalon Bupati yang disebut sebagai salah satu yang terkuat di antara para pesaingnya.
Dalam beberapa minggu terakhir, nama Louise Lucky Taolin, S.Sos atau dikenal dengan Kim Taolin, semakin menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Malaka dan sekitarnya. Kim Taolin menyatakan keseriusannya untuk maju dalam Pilkada Bupati Malaka Periode 2024 - 2029.
Dalam wawancaranya dengan awak media DETIK REPUBLIK, Kim Taolin menyampaikan bahwa dirinya sudah memantapkan diri untuk maju sebagai Bacalon Bupati Malaka karena telah mendapat restu dari orang tua, keluarga, juga masyarakat. Kim Taolin menegaskan bahwa apabila terpilih, dirinya akan bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Malaka.
Namun demikian, Kim Taolin juga mengakui bahwa dirinya masih fokus pada pendekatan dan mediasi dengan partai politik, sehingga belum sempat melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Malaka secara langsung. Kim pun memohon maaf atas keterbatasan itu dan berharap dapat mendapat dukungan dari masyarakat Malaka pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Meski masih lama, namun antusiasme masyarakat terhadap Pilkada Bupati Malaka Periode 2024 - 2029 sangat tinggi. Kim Taolin, dengan segala kelebihan dan pengalaman yang dimilikinya, terus menjadi sorotan masyarakat Malaka dan sekitarnya.
Dalam konteks Pilkada, kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Semua Bacalon Bupati di Malaka harus mampu membawa perubahan yang positif dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Malaka. Oleh karena itu, para pelaku politik hendaknya melaksanakan kampanye yang positif, damai, dan menjunjung tinggi etika kehidupan bermasyarakat yang sehat.
Masyarakat sebagai pemegang hak pilih tentunya harus juga memiliki pemahaman yang baik terhadap visi dan misi para Bacalon Bupati. Dukungan masyarakat terhadap calon yang dianggap mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Malaka harus diberikan dengan cara-cara yang santun dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, partai politik yang akan mendukung Bacalon Bupati sudah seharusnya memiliki kriteria dan mekanisme yang ketat dalam menyeleksi calon yang akan diusungnya. Kepercayaan masyarakat harus dijaga dengan baik dan bukan diambil dengan cara-cara yang merugikan kepentingan masyarakat Malaka secara umum.
Dalam kesempatan ini, DETIK REPUBLIK mengajak semua pihak untuk saling mendukung terhadap pelaksanaan Pilkada Bupati Malaka yang damai, berintegritas, dan memberikan harapan baru bagi masyarakat Malaka. Bersama kita bisa menciptakan Malaka yang lebih sejahtera dan berdaya saing. (R)