Jakarta,Warta Republik - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah bersama Perkumpulan Paguyuban Jawa Tengah (PPJT) pada Sabtu 6 April 2024 memulangkan Warga Perantauan Jabodetabek maupun Bandung menuju Kampung Halamannya ke 35 Kabupaten/Kota Semarang Jawa Tengah. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Jawa Tengah yang bekerja disektor informal antara lain yaitu Asisten Rumah Tangga, Buruh Bangunan, Buruh Pabrik, Pedagang Asongan dan Pekerjaan informal lainnya di wilayah Jawa Tengah bersama Pemerintah
Hari ini Bus dengan tujuan ke 35 Kabupaten/Kota, sebanyak 239 Bus dengan kapasitas 11.750 penumpang. Pemudik adalah masyarakat yang bekerja di sektor informal antara lain, Asisten Rumah Tangga, Buruh Bangunan, Buruh Pabrik, Pedagang Asongan, sopir dan sejenisnya.
Ketua Umum PPJT, KRT Drs H Leles Sudarmanto Dipuro MM.MBA mengaku bersyukur hari ini kita kembali menghantarkan warga Jawa Tengah yang boro ke Jabodetabek maupun Bogor untuk Mudik Gratis bersama Gubernur Jawa Tengah, bahkan mereka juga difasilitasi untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya dengan gratis, bahkan jumlah bus tiap tahun terus meningkat, hari ini berjumlah 239 bus, belum kereta maupun nanti sore mudik gratis dari Bandung, semoga semua selamat sampai tujuan. Kami Perkumpulan Paguyuban Jawa Tengah terus berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Tengah untuk kesejahteraan warga Jateng di rantau maupun di Jawa Tengah, tegas KRT Leles Sudarmanto.
PJ Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M mengapresiasi acara Mudik Gratis yang digelar tiap tahun dan ajan terus kita tingkatkan, para Sopir juga harus diingatkan jika membahayakan, kami akan melepas pemudik sampai di kediaman masing-masing tentunya dengan selamat sampai tujuan. Dan saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa hari ini sudah menginjak hari ke-26 dan tinggal 4 hari lagi kitai akan merayakan kemenangan bagi khususnya bagi umat Islam dan kita akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, Bank Jateng dan Perkumpulan Paguyuban Jawa Tengah, tegasnya (maman80)