GROBOGAN, DETIK REPUBLIK --
Longsornya bahu jalan di Desa Suwatu, Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, hingga kini belum ada tindakan perbaikan. Jalan tersebut merupakan satu - satunya akses warga menuju ke kota Kabupaten dan sekitarnya.
Hampir 1 tahun jalan yang longsor belum ada tindakan maupun perbaikan dari pemerintah setempat.
Menurut JK (45) salah seorang warga desa setempat, sewaktu di hubungi melalui WhatsApp kepada wartawan mengatakan, bahwa kejadian longsor tersebut sudah terjadi sekitar 1 tahun, tetapi belum ada tindakan dari pemerintah.
"Kasian masyarakat. menurut Dia, kalau mau lewat jalan tersebut miris takut kepleset jatuh ke dasar sungai. Untuk itu harapan saya bersama warga masyarakat desa meminta agar Pemerintah Kabupaten Grobongan bersama dinas terkait agar sesegera mungkin untuk memperbaiki dan membangun jalan tersebut.
Dinas PUPR Kab, Grobogan yang akrab disapa pak NO saat di konfirmasi oleh wartawan prihal jalan yang rusak hanya menyebut ya. "Njih (ya) 1 tahun yang lalu kami dari dinas UPTD sudah mengusulkan tapi belum bisa terdanai," ujarnya singkat.
Sementara Kepala Desa (Kades) Suwatu Riyanto belum bisa di konfirmasi oleh wartawan.
Namun dari gambaran umum Desa Suwatu Kec, Gabus Kab, Grobogan ini berjarak 22 km dari pusat Kec Gabus. Akses menuju dusun ini harus melewati jalan kawasan hutan jati, kampung ini terletak di sebelah tenggara Kabupaten Grobogan terluar sebelah Desa, yang berbatasan dengan kawasan hutan, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.
Bahkan Desa Suwatu adalah sebagai contoh dari beberapa Desa lain, karena pada tahun lalu menjadi Desa Pencanangan Kampung KB hal ini diresmikan langsung oleh Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni saat itu.
Kini Desa Sewatu sangat memperihatinkan dengan adanya jalan yang longsor seakan menjadi desa yang di anak tirikan. Jalan yang longsor sudah 1 tahun belum ada penanganan dari pemerintah. Ini sangat miris bagaimana negara sampai tidak ada anggaran untuk membangun akses jalan yang notabenenya itu adalah jalan utama untuk masyarakat.
(Red*/Sumber Adi)