MAGELANG, DETIK REPUBLIK -- Geger, Warga Dusun Karangboyo, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kbupaten Magelang dengan penemuan mayat yang tergeletak di tepi jalan Payaman-Windusari Selasa (6/2/24).
Menurut kesaksian Nasichun Anas (28) warga, sebelum nya sempat terjadi tawuran antar pelajar di dekat lokasi.
Nasichun mengatakan, semalam remaja Gembongan, Payaman mendapatkan info ada keributan atau tawuran di sekitar Payaman.
“Informasi ini didapat, karena salah satu teman saya mengikuti grup IG dari Lidah Satu 984, ini sudah beberapa kali kumpul tawuran di Payaman sini,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kalau dua minggu yang lalu sempat terjadi tawuran di depan rumahnya, tapi dapat dibubarkan. Terus tadi malam dapat info lagi, ada acara kumpul-kumpul di pertigaan kali bening.
“Terus sama remaja kami diusir, dan lari ke arah barat tepatnya di depan pondok. Tapi diusir lagi sama orang pondok, dan terjadi keributan di sini,” ujarnya.
Ketika adanya tawuran tersebut, pihaknya sudah telepon Polsek Secang. Setelah itu, para remaja pulang ke rumah masing-masing karena kepolisian sudah datang.
“Tapi Polsek Secang tiba kesini jam berapa saya kurang tau. Yang pasti remaja sudah pergi sekitar jam setengah 12an,” imbuhnya.
“Warga menduga kemungkinan tawuran, wong ini, kami sudah mengikuti IG dari Lidah Satu ini dan dua minggu yang lalu juga live tawuran di pertelon. Kalau IG Lidah Satu ini mereka anak-anak SMP,” ujarnya.
Sampai saat ini, korban laki-laki tersebut sudah berada RSUD Muntilan Magelang. Dan sedang menunggu kedatangan dari tim Dokkes Polda Jateng untuk proses otopsi. (*)