SEMARANG, DETIK REPUBLIK -- Polisi masih menyelidiki terkait ledakan yang terjadi di SPBU Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Dugaan sementara, ledakan itu terjadi karena korsleting listrik.
"Awalnya ada korsleting terus meledak tapi kita belum tahu pastinya. Ini masih proses penyelidikan seperti apanya nanti menunggu labfor," kata Kanit Reskrim Polsek Tembalang, Iptu Mukhlisin saat di lokasi, Jalan Prof Sudarto, Semarang, Rabu (10/1/2024).
Mukhlisin menyebut mesin-mesin pompa di SPBU tersebut mengeluarkan suara ledakan. Ledakan itu, kemudian menyebabkan terbakarnya sekitar area pompa bensin.
"Peristiwa terjadi sekira pukul 12.10 WIB lokasi terbakar ada di sini (area pompa bensin)," ujarnya.
Dia menyebut tak ada korban dalam kejadian tersebut. Sepeda motor yang sempat tergeletak di dekat mesin pompa bensin juga tidak terbakar.
"Enggak ada yang terbakar, mungkin kerugiannya Rp 300 juta," ujar Mukhlisin.
Peristiwa terbakarnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Prof Sudarto di wilayah kampus Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, sempat membuat panik dan pelanggan lari berhamburan.
Seorang saksi mata, Putri Muna, 20, mengatakan tidak mengetahui secara penyebab terjadinya kebakaran. Menurutnya, saat mengisi BBM, tiba-tiba mendengar suara ledakan dua kali.
"Saya posisi lagi ngisi bensin, terus dengar ledakan dua kali. Duar duar gitu. Keras (suaranya). Ya panik, langsung lari motor tak tinggal," ungkapnya.
Hal sama diungkapkan salah satu pedagang yang sering menjajakan makanan ringan di depan lokasi SPBU, Heri. Pihaknya menyebut, saat kejadian tidak begitu ramai pelanggan dilokasi tersebut. Namun, pihaknya juga mengakui adanya suara ledakan dua kali.
"Iya, tadi terdengar suara ledakan dua kali. Suaranya kenceng banget, kayak suara ban truk tronton meledak. Terus ada api, tapi tidak besar. Terus pada lari, keluar," katanya.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut, seorang pegawai mengalami luka bakar akibat terkena ledakan. Saat ini pegawai tersebut sudah mendapat penanganan.
Senior Supervisor Communication and Relationship Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Mariathia Mulia Asri menyebut pegawai tersebut mengalami luka bakar ringan di bagian tangan.
"Ada korban satu operator itu luka ringan jadi kena tangan waktu ada letupan, saat ini sudah ditangani di poliklinik terdekat, luka bakar ringan," ungkapnya.
Ledakan di SPBU Undip Semarang Polisi masih melakukan investigasi terkait penyebab ledakan tersebut. Termasuk mengecek kelistrikan di lokasi.
"Jadi saat ini sedang ada tim investigasi kami dari HSSE yang sedang mengecek kelistrikan dan uap-uap lainnya jadi kami hentikan dulu operasionalnya sampai selesai investigasinya," jelasnya.
Sementara, pihak kepolisian Polsek Tembalang, bersama Inafis Polrestabes Semarang juga tengah mendatangi lokasi kejadian guna dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran ini. Saat ini, lokasi SPBU juga telah dipasangi garis line guna keperluan selanjutnya.
"Iya, terjadi kebakaran dan sudah dipadamkan. Anggota masih dilapangan. Masih dilakukan penyelidikan," kata Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati.