Polisi Buru Puluhan Begal yang Bacok Korban di JLS Salatiga -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

Polisi Buru Puluhan Begal yang Bacok Korban di JLS Salatiga

POLTAK
Friday 26 January 2024
SALATIGA, DETIK REPUBLIK -- Komplotan begal beraksi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Jumat (26/1/2024) sekira pukul 02.00 WIB.

Korban Diky Artyanto 20, warga Tegalrejo, Kabupaten Semarang
saat itu melintas di JLS tepatnya di bawah jembatan Slumut Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan, Argomulyo Kota Salatiga dengan mengenderai sepeda motor di kejar puluhan orang tidak dikenal.

Menurut informasi, korban dan rekannya, Danu, pulang kerja mengendari sepeda motor Suzuki Satria dari kandang ayam daerah Ngajaran Tuntang.
Mereka melewati Jalan Lingkar Salatiga.

Sesampai di perempatan Kumpulrejo (Salib Putih), tiba-tiba mereka dikejar oleh segerombolan orang berjumlah sekitar 20 orang naik sekitar 10 sepeda motor. Sesampai di bawah jembatan slumut korban terjatuh. Danu bisa melarikan diri sedangkan korban dibacok dengan menggunakan sajam dibagian kepala dan pantat sebelah kanan.

Selain itu jaket jamper warna hitam, satu buah hp realme C53 dan uang tunai Rp 7.000 dirampas para pelaku.

Rekan korban yang kabur meminta bantuan dan kemudian laporan sampai ke Polsek Argomulyo.

Sesaat kemudian datang petugas piket dari polsek Argomulyo datang di TKP namun para pelaku sudah tidak ada di TKP. Petugas piket dari polsek Argomulyo membawa korban Ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan medis.

POLISI BURU KAWANAN BEGAL

Polres Salatiga merespons serius kejadian begal di JLS Saltiga melakukan olah TKP dan mencari bukti maupun saksi kejadian begal di JLS Salatiga pada Jumat (26/1/2024) dini hari tadi.       

Satuan Reskrim Polres Salatiga melakukan olah TKP dan mencari bukti maupun saksi kejadian ini.

"Ini termasuk kasus pencurian dengan kekerasan, sebagaimana dimaksud dalam unsur pasal 365 KUH Pidana. Kami dari Polres Salatiga bergerak cepat melakukan olah TKP dan saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku dimaksud," terang Kasi Humas Iptu Henri Widyoriani kepada Radar Semarang.

Dijelaskan dia, korban sekarang masih dalam proses penanganan medis di RSUD Salatiga.
Pihaknya juga meminta masyarakat kota Salatiga jika mengetahui kejadian tersebut agar memberikan informasi agar pelaku dapat segera kami tangkap dan dilakukan proses hukum lebih lanjut.     

"Imbauan kami kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati, terutama jika berkendara di malam hari dan di tempat sepi," imbaunya.