SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Pelantikan Panwas TPS se Kecamatan Candisari sebanyak 215 orang oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Candisari di Hotel Noorman, Gajahmungkur Kota Semarang, Senin (22/1/2024).
Ketua Panwaslu Kecamatan Candisari Rubani dalam sambutannya mengatakan, jumlah Panwas TPS yang dilantik sebanyak 215 orang dan sebagian besar adalah Perempuan dengan perbandingan hingga 70 persen.
Sedang Panwas TPS yang dilantik yang berasal dari 7 Kelurahan di Kecamatan Candisari paling banyak adalah Kelurahan Jomblang dengan 55 orang Panwas TPS.
“Kemudian disusul Kelurahan Tegalsari sebanyak 38 orang dan Kelurahan Candi 31 orang, lalu Kelurahan Karanganyar Gunung dan Kelurahan Jatingaleh masing-masing sebanyak 30 orang, Kelurahan Wonotingal 22 orang dan yang paling sedikit adalah Kelurahan Kaliwiru hanya 9 orang,” jelasnya.
“Dengan dilantiknya Panwas TPS ini, Saya sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan Candisari mengharapkan mereka bisa bekerja maksimal dengan taruhan integritas untuk pengawasan di tiap-tiap TPS. Karena nanti akan kita bekali materi-materi yang menguatkan, untuk bertugas di lapangan selama 23 hari kerja sesuai kontrak kerja,” ungkap Leader bisnis Smart Wallet itu.
Camat Candisari Kota Semarang Eka Kriswati
mengingatkan kepada Panitia Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Panwas TPS) yang sebagian besar perempuan itu, harus jujur dan berani apabila dalam proses penyelenggaraan Pemilu ada dugaan pelanggaran-pelanggaran.
Selain itu juga harus mematuhi pakta integritas, yang sudah ditandatangani oleh seluruh Panwas TPS.
Untuk teman-teman Panwas TPS yang bertugas di 215 tempat se Kecamatan Candisari, pertama harus jaga kesehatan, patuhi Pakta Integritas yang tadi sudah ditandatangani, jujur dan berani.
"Jika terdapat ada pelanggaran-pelanggaran harus selalu koordinasi dengan Panwas di atasnya,” kata Camat Candisari, Eka Kriswati, usai pelantikan Panwas TPS.
Oleh sebab itu, Camat Candisari berharap semua progres pelaksanaan Pemilu hingga hari H berjalan lancar, damai, aman terkendali tanpa adanya kendala yang berarti.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Maria Goreti Jutari Risma Hanjayani juga berharap, agar Panwas TPS memiliki integritas dalam melaksanakan tugas pengawasan.
“Kami mengharapkan adanya PTPS yang berintegritas, yang berani menyatakan pendapat, yang menguasai regulasi, makanya kami terus mengdakan pembekalan-pembekalan.Tidak hanya hari ini, kedepan akan kami berikan pembekalan lebih teknis mengenai pengawasan pemungutan suara di 14 Februari 2024,” imbuhnya.