Komentar
WONOGIRI, DETIK REPUBLIK -- Pohon beringin tua yang tumbang dan menimpa minibus di ruas jalan Wonogiri-Ngadirojo, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri Jateng, berdiri kembali setelah batang dan dahannya dipangkas, Jumat (19/1/2024).
Beringin yang diperkirakan berusia ratusan tahun itu dianggap keramat oleh warga desa setempat.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan setelah batang pohon Beringin menimpa minibus dan warung makan itu dievakuasi, pohon beringin itu langsung kembali berdiri tanpa disengaja.
Pohon itu berdiri tepat di tempatnya sebelum roboh. Padahal personel gabungan yang mengevakuasi tidak ada rencana untuk menanam kembali pohon itu.
“Pohonnya sudah berdiri lagi seperti semula setelah batang bagian tengah dan atasnya dipotong. Itu enggak disengaja, tiba-tiba saja begitu,” kata Anom.
Sejumlah orang yang menyaksikan peristiwa itu mengaitkan hal tersebut dengan hal gaib. Namun, jika amati lebih jauh hal itu karena bagian pangkal pohon memang tampak lebih besar. Di sisi lain, masih terdapat tanah yang menempel di akar-akar pohon sehingga beban di pangkal pohon menjadi besar.
Menurut informasi Sebelum rumah itu dibangun terdapat pohon beringin tepat di samping rumah. Pohon itu 30 tahun lalu, pohon beringin itu sudah ada yang berukuran besar menjulang tinggi. Warga setempat mempercayai pohon itu sebagai danyangan atau tempat yang dihuni makhluk gaib.
Menurut warga Desa Purworejo cukup menghormati pohon beringin berusia ratusan tahun itu. Mereka bahkan membuat pagar khusus yang mengelilingi pohon.
Warga desa tidak ada yang berani menebang atau memotong pohon itu. Terkadang, ada orang yang datang ke pohon tersebut dengan membawa makanan.
“Kalau ada hajatan warga, mereka kasih makanan, semacam sesaji di bawah pohon itu. Dari dulu begitu,” kata Wiwik rumahnya dekat dengan pohon beringin itu.
Meski dianggap keramat, lanjut dia, selama ini tidak pernah ada kejadian janggal di pohon tersebut. Hanya, beberapa hari lalu sebelum pohon itu tumbang, dahan pohon sempat patah.
Diketahui, pohon beringin itu tumbang pada Jumat (18/1/24) pukul 11.15 WIB dan menimpa minibus yang melintas dari arah Wonogiri menuju Ngadirojo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua penumpang mengalami luka ringan.
Polres Wonogiri bersama BPBD, Pemadam kebakaran dan warga masyarakat evakuasi pohon tumbang di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya Dsn Jatibedug Desa Purworejo Kab. Wonogiri Jumat (19/1/2024)
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menjelaskan kejadian bermula sekitar pukul 11.15 wib, ketika hujan gerimis disertai angin kencang melanda Kecamatan Wonogiri. Dampak dari cuaca buruk ini menyebabkan pohon di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo tumbang hingga membuat arus lalulintas macet total.
"Pohon tumbang menimpa Minibus AD 7545 OG yang di kemudikan oleh Sdr Darno (50) dengan membawa penumpang 12 orang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja Body Bus rusak berat. Untuk korban jiwa nihil, 2 orang terluka akibat kejadian tersebut," ungkapnya.