SEMARANG, DETIK REPUBLIK -- Ketua Umum DPP BKSG-LK Indonesia melantik Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Badan Kerja Sama Gereja-gereja Lembaga Kristen Indonesia (DPW BKSG-LK Indonesia) Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Wisma Perdamaian, Jalan Jl. Imam Bonjol No.209 Kota Semarang, Kamis (25/1/2024).
Adapun Pengurus DPW BKSG-LK Indonesia Provinsi Jawa Tengah yang dilantik sejumlah 38 orang yang terdiri dari 8 devisi.
Ketua Umum DPP BKSG-LK Indonesia, Pdt Dr SM Ferdinand Watti, M.Th, M.Pd.K mengatakan kehadiran BKSG-LK hadir di Jawa Tengah, mereka nantinya harus membentuk setiap kota/kabupaten di seluruh Jawa Tengah.
Kemudian DPW BKSW - LK Jawa Tengah diharapkan dapat bersinergi berkolaborasi dengan internal kekristenan baik itu pengurus misalnya ada PGIW, dan lain-lain.
"Harapan kami, selain berkoordinasi dengan internal, pengurus BKSG LK Indonesia Jawa Tengah juga diharapkan untuk melakukan koordinasi dengan pihak eksternal. Hal tersebut dilakukan agar bisa bersama-sama mengedepankan kesetaraan khususnya dalam hal beribadah dan beragama," ungkapnya.
Pihak eksternal ini saya bagi dua, yang pertama pemerintah baik provinsi maupun kota/kabupaten, TNI Polri dan juga tokoh-tokoh agama yang lain, muslim, hindu, budha, konghucu dan lain-lain serta tokoh masyarakat.
Kehadirnya BKSG-LK Jawa Tengah ini diharapkan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan keumatan, dan masalah ibadah, salah satunya adalah masih adanya pelarangan ibadah di berbagai wilayah dan sulitnya memperoleh izin pendirian gereja.
"Kita berharap ketika persyaratan sudah terpenuhi, sebenarnya Wali Kota Bupati hanya dikasih waktu 90 hari kerja, harus selesai dan segera diterbitkan ketika itu memenuhi syarat, jadi kita berharap ini berjalan seperti itu," ungkapnya
Ketua DPW BKSG-LK Indonesia Provinsi Jateng Pdt Immanuel Adhi Siswanto Wisnu Nugroho, S.Pd, M.Th juga berharap kehadiran BKSG di Jawa Tengah bisa memberikan solusi bagi gereja-gereja. Masih banyak persoalan-persoalan gereja yang ada di Jawa Tengah.
Terutama mereka kesulitan dalam hal pengurusan perizinan, bagaimana saudara-saudara kita juga mereka mengalami penolakan.
"Kita mau di Jawa Tengah tidak ada lagi penolakan, diskriminasi sehingga bagaimana mereka mau berdoa saja masih susah," ujar Adhi.
Ia menegaskan, BKSG-LK Indonesia akan memberikan pendampingan dan pembelaan terhadap gereja yang mengalami kesulitan dalam proses pendirian.
"Karena ini sudah diatur dalam undang-undang, ini merupakan hak konstitusi. Dan jelas ini pidana bagi orang-orang yang melarang untuk beribadah," tegasnya.
Ketua DPW BKSG-LK Indonesia Provinsi Jateng terpilih Pdt Immanuel Adhi Siswanto Wisnu Nugroho, S.Pd, M.Th menjelaskan dalam waktu dekat ini dua DPC BKSG-LK Indonesia di Jateng akan segera terbentuk dan kita resmikan. Kedua DPC tersebut yakni di Kota Salatiga dan Kabupaten Magelang.