SEMARANG, DETIK REPUBLIK -- Kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang Paulus Iwan Budi setahun belum terungkap penanganannya. Kasus pembunuhan sadis dengan mutilasi dan korban dibakar terjadi pada 8 September 2022.
Hal itu disampaikan seorang Mahasiswa bernama Bre kepada Mahfud pada diskusi Gembrak di Kota Semarang di Borjuis Semarang, Selasa (23/1/24).
Menanggapi kasus itu, Menteri Polhukam Prof Mahfud MD menyatakan kasus tersebut tidak jalan.
"Nanti kita cek ke laporannya tidak masuk sistem penanganan pidana berbasis teknologi informatika. Tidak jalan kenapa," kata Mahfud MD, Selasa (23/1).
Dia menyebut penanganan kasus biasanya bisa dicek ketika setiap warga ingin mengetahui penanganan kasusnya sampai mana atau kasus mandek tidak ada perkembangan.
"Jadi setiap kasus tanggal sekian dimulai penyelidikan tiga bulan bisa dibuka sampai dimana," ungkapnya.
Sementara keluarga Iwan Budi juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang yang jasad atau mayatnya ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan terbakar di kawasan Pantai Marina pada 8 September 2022 lalu.
Keluarga Iwan Budi juga berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkenan membantu pengungkapan kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang.