KENDAL, DETIK REPUBLIK -- Hujan dengan intensitas tinggi selama dua jam terjadi di Kabupaten Kendal sejak Rabu (17/1) sore kemarin. Hujan lebat terjadi sejak pukul 14.10 WIB hingga 16.20 WIB. Akibatnya, sejumlah wilayah di Kendal tergenang banjir.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, ada 11 kelurahan yang masih tergenang banjir.
Diantaranya Kelurahan Trompo, Sijeruk, Kebondalem, Langenharjo, Pegulon, Pekauman, Patukangan, Bandengan, Kalibuntu, Karangsari, dan Kelurahan Ngilir.
Adapun genangan banjir itu berasal dari luapan Sungai Kendal. Selain itu, debit air di sungai itu terlalu tinggi.
Hingga Kamis (18/1/24) pukul 11.00 WIB, banjir masih menggenang di jalan raya dan masuk ke permukiman warga.
"Ada 11 kelurahan di Kecamatan Kendal yang masih tergenang banjir. Sejak pagi kami sudah lakukan penyisiran untuk titik-titik banjir lainnya," ungkap Kalakhar BPBD Kendal Ali Sutariyo.
Ketinggian banjir bervariasi. Mulai dari 2 sentimeter hingga 30 sentimeter. Meski begitu, genangan banjir ini tidak mengganggu aktivitas warga setempat. Hanya saja, pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas di genangan banjir.
"Banjir ini akibat luapan Sungai Kendal. Lalu pintu air bendungan Trompo juga sudah buka pintu 4 karena ketinggian air sungai di sana hampir mencapai bibir sungai," jelas Ali.