SEMARANG, DETIK REPUBLIK -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang diminta untuk tidak main-main dalam pelaksanaan politik praktis untuk mendukung satu partai. Mereka diminta tetap netral dan tegak lurus.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum Forum Komunikasi Organisasi Organisasi Masyarakat (Forkommas RI) Adhi Siswanto Wisnu Nugroho menanggapi setatement Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Ir. Iswar Aminuddin yang meminta agar seluruh Camat dan Lurah di kota Semarang hati hati dan tidak memihak kepada salah satu caleg maupun partai.
"Kami dari Forkommas menyambut baik atas setatement Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin dengan himbauan yang sangat keras terhadap ASN Kota Semarang agar mereka jangan sampai melakukan mobilisasi terhadap caleg maupun partai tertentu," kata Adhi.
"Kita sudah paham selama ini yang terjadi banyak ASN yang tidak netral karene di mobilisasi oleh kepala derahnya. Biasanya ini atas perintah dari kepala daerahnya, karena kepala daerah di usung oleh partai pendukungnya sehingga bagaimanapun contohnya di Kota Semarang banyak terjadi di tingkat Kecamatan dan Kelurahan ada caleg caleg tertentu yang dibantu oleh aparatur tingkat bawah diarahkan oleh Camat maupun Lurah. Apalagi terkait Capres dalam pelaksanaannya kepala daerah tidak mau kalau Capresnya kalah," ujar Adhi.
Adhi menjelaskan, ASN harus netral sebagai pelayan publik. Mereka harus menjaga netralitas dan tidak boleh condong kepada salah satu caleg maupun partai. Seluruh ASN Kota Semarang maupun ASN se-Jawa Tengah agar mengikuti contoh dari Sekda Kota Semarang agar menjaga netralitas karena ASN politiknya netral. Siapun pemimpin yang terpilih dan jadi ASN harus setia dan taat pada aturan.
Dengan demikian kami menyambut baik dan ikut mengawasi kinerja ditingkat bawah apabila Lurah, Camat maupun Kepala Dinas melakukan hal hal yang tidak netral.
"Jika nanti kita menemukan hal hal yang terjadi ditingkat Kelurahan dan Kecamatan akan kita melaporkan ke Bawaslu agar dilakukan proses di kepolisian, sebagai Ormas maupun LSM ikut aktif dalam pengawasan agar Pemilu nanti dapat berlangsung secara jujur, adil dan bermartabat," tutur Adhi.