SEMARANG, DETIK REPUBLIK -- Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengadakan pengamanan perayaan Natal di Gereja di seluruh Jateng pada tanggal 24-26 Desember 2023. Tercatat, pengamanan dilakukan pada 3543 gereja dengan rincian 571 Gereja Katolik dan 2916 Gereja Kristen Protestan.
Selama pelaksanaan pengamanan, perayaan Natal di Jawa Tengah berjalan lancar dan berlangsung tanpa insiden menonjol.
Hal ini disampaikan Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto di Semarang, Kamis (28/12/2023).
Menurutnya, dalam mengamankan Perayaan Natal di Gereja - Gereja, pihaknya menerjunkan ribuan personel dari tingkat Polda hingga Polsek. Ada pun jumlah personel pengamanan di masing-masing gereja berbeda bergantung dari lokasi dan jumlah jemaatnya serta perkiraan situasi kamtibmas.
"Pengamanan dilakukan dengan skala prioritas dan dengan standard pengamanan yang disesuaikan dengan situasi kamtibmas termasuk jumlah jemaat. Secara umum tujuan utama pengamanan adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam beribadat merayakan Natal," terangnya
Atas kelancaran perayaan Natal di Jawa Tengah tersebut, Polda Jateng memberikan apresiasi pada seluruh masyarakat.
Menurut Kabidhumas, kelancaran dan kenyamanan yang dirasakan umat Kristiani dalam merayakan Natal tidak terlepas dari toleransi antar umat beragama di Jawa Tengah yang telah terbina dengan baik. Bahkan, sejumlah ormas turut terlibat dalam pengamanan ibadah Natal di Gereja
Disebutnya, kultur masyarakat untuk saling hormat menghormati antar umat beragama dan saling bersinergi untuk membangun situasi yang aman dan nyaman merupakan aset penting untuk menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif.
"Untuk itu kami sampaikan apresiasi yang tinggi pada masyarakat Jawa Tengah. Perayaan Natal yang dilaksanakan umat Kristiani berjalan sangat kondusif dan aman," pungkasnya.