DetikRepublik. I'd, Denpasar Bali
Warga Bali pulang dari Kuala lumpur menuju Denpasar Bali dengan penerbangan Batik Air/Malindo OD 157 pukul 17.55-21.05 Wib.
Diperlakukan buruk oleh dua oknum pegawai Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Airport Bali. Dimana pelayanannya sangat buruk, alias tidak bersahabat.
Artini penumpang tersebut berangkat bersama keluarga, tetapi pulangnya ditanah kelahirannya sendiri diperlakukan tidak senonoh, setelah scan barcode ECD Bea Cukai dipermalukan dengan pengeras suara
Dari HT/speaker harap diperiksa katanya kepada awak media menerangkan.
Kami bingung apa kesalahan kita, legal sudah kami serahkan untuk diperiksa, dengan wajak sinis oknum tersebut berbicara tidak sopan sambil mengambil tiga pasport keluarga saya.
Stay mana di Kuala lumpur, saya sudah menerangkan dengan jelas beserta bukti penginapan, pembayaran kami ke oknum tersebut. Oknum malah minta pdf hotel, kami bingung pdf tidak ada dikasih, harusnya di jaman digital tinggal konek saja ke akses hotel pasti terdeteksi, ini tidak malah kami di tahan di bandara selama kurang lebih satu jam.
Sangat ironis perlakuan tersebut, kami bukan penjahat, kesopanan etika seharusnya diterapkan, ini tidak ujar Artini
Pertanyaanpun sangat tidak masuk akal, kami sangat kecewa serta mengajukan complement pelayanan publik dengan bersurat ke instansi bersangkutan.
Sebagai pelaku pariwisata Bali sangat dirugikan dengan berbagai unsur, juga menjadi truma.
Kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing
dimana dapat mencoreng Bali dikancah Internasional, ujarnya menutup pembicaraan.
Netti/*