Komentar
GROBONGAN, DETIK REPUBLIK -- Salah satu wujud kepedulian Polri dalam mendukung upaya pengendalian hama tikus oleh petani, dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng dengan melaksanakan gropyokan hama tikus bersama kelompok tani Ngudi Mulyo.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di persawahan Lewan Tengah Desa Saban Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jum’at (24/11/2023).
Kegiatan tersebut ikut dihadiri Kepala Desa dan Perangkat Desa Saban, Gubug, Grobogan, Babinsa Koramil Gubug Serda Sutejo, Bhabinkamtibmas Polsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng Briptu Agus Supriyono serta masyarakat dan para petani yang tergabung dalam kelompok tani Ngudi Mulyo.
Kapolres Grobogan Polda Jateng, AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng Iptu Sunarto mengatakan, kegiatan gropyokan tikus ini selain untuk membasmi hama, juga sebagai sosialisasi kepada petani untuk melakukan pemberantasan hama dengan cara manual atau tidak menggunakan jebakan listrik.
“Kita dukung cara pembasmian hama secara alamiah, karena kita ketahui bersama sudah banyak sekali korban yang meninggal karena jebakan tikus menggunakan listrik,” Kata Kapolsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng.
Lebih lanjut, Kapolsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng mengungkapkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Kapolri supaya Polri hadir membantu persoalan-persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat.
“Jadi kegiatan ini merupakan wujud pendampingan Polri kepada para petani dalam menanggulangi hama tikus. Dengan harapan, menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Kabupaten Grobogan,” ujar Iptu Sunarto.
Kapolsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng menambahkan, bahwa kegiatan gropyokan hama tikus ini perlu dilakukan supaya hama tikus ini tidak mengganggu pertanian.
“Kegiatan ini sangat penting, terutama menjelang musim tanam seperti saat ini agar hama tikus setidaknya dapat berkurang dan tidak merusak tanaman yang telah ditanam oleh petani,” ungkap Iptu Sunarto.
“Harapan kami dengan dukungan dari TNI, Polri dan seluruh elemen petani kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali dua kali saja akan tetapi terus dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga hama tikus semakin berkurang dan tidak merusak tanaman yang ditanam oleh petani,” pungkasnya. (*)