Grobongan, DETIK REPUBLIK - Fenomena alam terjadi di Kabupaten Grobongan Jawa Tengah. Pasalnya, muncul titik api ditengah persawahan milik Mundhakir, 70 warga Desa Manggarmas Kecamatan Godong Grobongan Jateng.
Keberadaan api tersebut muncul sejak sejak Sabtu (21/10) dan hingga Selasa (24/10) masih menyala.
Fenomena tersebut awalnya diketahui saat Ali Saifudin yang merupakan anak pemilik sawah tersebut mengambil tanah sawah kering untuk meninggikan sawah guna menghindari banjir.
Saat itu lah, Ali Saifudin melihat sebuah sumber api berukuran sedang dengan kedalaman sekitar 30 centimeter dan berdiameter 5 hingga 8 sentimeter yang muncul di sawah seluas 3 ribu meter milik orang tuanya.
”Munculnya api itu dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Mapolsek Godong,” kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Godong Iptu Bambang Jumena, kemarin.
Dikatakan, dari keterangan pemilik sawah, dahulu sekitar tahun 1990 terdapat sebuah proyek.
Diduga milik Pertamina yang mencari titik minyak bumi dengan metode seismik.
Kemudian dalam pelaksanaan proyek itu, dilakukan penembakan gelombang peledak atau dinamit di beberapa titik seluas kurang lebih lima hektare di sawah milik penduduk sekitar.
”Tetapi proyek tersebut tidak menemukan titik minyak bumi,” ujarnya.
Selanjutnya, pada tahun 2000 jika ada musim penghujan tiba dan sawah tergenang banjir, dilokasi tersebut juga terlihat air yang mengeluarkan gelembung kecil.
”Saya menghimbau kepada warga yang ingin melihat fenomena tersebut agar tak terlalu mendekat ke lokasi. Untuk antisipasi saja, karena belum diketahui fenomena munculnya api tersebut berpotensi membahayakan atau tidak,” terang dia.Selain itu, dikawatirkan akan terjadi ledakan atau api yang membesar dan memberi dampak kepada warga sekitar yang saat itu sedang didekat lokasi. (*)