Puluhan Rumah di Randugarut Semarang Porak-Poranda Diterjang Hujan Angin -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

Puluhan Rumah di Randugarut Semarang Porak-Poranda Diterjang Hujan Angin

POLTAK
Wednesday 25 October 2023
Semarang, DETIK REPUBLIK - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Semarang. Akibatnya sejumlah rumah di Kelurahan Randugarut, Kecamatan Tugu porak-poranda, Selasa (24/10/23) malam.

Lurah Randugarut, Rusmini Widiastuti menceritakan hujan lebat disertai angin kencang sekira pukul 20.00 di Perumahan Sangrila RW 03 Randugarut mengakibatkan beberapa atap rumah yang warga porak-poranda.

"Terdapat beberapa rumah yang beratapkan asbes mawut, dan menimpa rumah warga lainnya sehingga rusak, kanopi di samping masjid juga kabur," jelasnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa namun kerusakan rumah warga ada sekitar lima rumah yang rusak berat, kalau yang rusak kecil beberapa rumah, total sekitar 13 rumah yang terdampak," ungkapnya.

Beberapa rumah yang terdampak angin puting beliung yaitu di RT 01 RW 03 ada tujuh rumah yang terdampak. Seperti rumah Sumiati kerusakan atap depan rumah hilang dan asbes belakang pecah.

Rumah Krisbianto atap depan hilang dan asbes belakang pecah. Rumah Heru Sudarmoyo, atap asbes tingkat rusak, tetapi langsung diperbaiki oleh Tim URC Gereja.

Selain itu, rumah Hermanto atap asbes depan pecah. Rumah Teguh atap asbes belakang pecah. Rumah Darsi terdampak karena  terkena payon dari rumah antara Krisbianto dan Sumiyati. Atap genteng depan rusak, atap asbes belakang rusak, plafon kamar rusak parah, dan plafon tengah melengkung. 
Rumah aji di kontrakan, juga mengalami kerusakan. Karena terkena atap Krisbianto. 

Selain di RT 01 RW 03. Beberapa dampak angin kencang juga terjadi di RT 02 RW 03. Seperti Rumah Tomo yang mengalami kerusakan parah karena atap rumahnya kabur. Rumah Andi Tri juga mengalami kerusakan.

Di RT 04 RW 03 juga terdampak. Seperti Rumah Subyanto, Rumah Sutrisno, Rumah Mashuri, dan Rumah Haryanto. Tiga rumah tersebut sebagian atap asbes pecah dan kabur.

Di RW 01 dan RW 02 juga beberapa rumah warga terdampak angin kencang. Ada juga pohon tumbang yang menimpa kabel listrik di RW 01 Randugarut.

"Kami berkoordinasi dengan Disperkim karena dikhawatirkan membahayakan," kata Camat Tugu, Abdul Haris Nur Hidayat.

Menurut Abdul Haris pihak kecamatan bersama Forkopimcam Tugu berkoordinasi dengan BPBD, Disperkim, Baznas Kota Semarang. "Dari BPBD memberikan terpal dan makanan," katanya.

Saat ini ditindak lanjuti oleh Baznas dan Disperkim Kota Semarang. Pihaknya juga berkoordinasi dengan PMI dan pengelola KIW.(*)