Banjarmasin, DETIKREPUBLIK.com - Program Studi S-1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) selengarakan Seminar Internasional sekaligus membuka acara Diesnatalis The 2nd International Conference of Social Studies (ICSS) 2023. Kegiatan ini bertempat di General Building ULM pada Kamis, (05/10).
Dengan mengusung tema “Multiculturalism and the Digital Age” seminar
ini berhasil mengundang 3 narasumber
terkemuka diantaranya Profesor Madya Datuk Dr. Sabri
bin Mohammad Sharif dari Malaysia Technical University Melaka, Antragama Ewa Abbas, ST, MSc., dari Delft
University of Technology. Dan Prof.Dr. Bambang Subiyakto, M.Hum., yang merupakan Professor
Pendidikan IPS ULM.
Acara tersebut
diawali dengan kata sambutan oleh Wakil Dekan Bidang
Akademik FKIP ULM Prof. Dr. Deasy Arisanty S.SI, M.Sc. ICSS merupakan kegiatan
tahunan yang di selengarakan Program Studi Pendidikan IPS.
Dr.Mutiani M.Pd. selaku
Koordinator Pendidikan IPS mengharapkan
mahasiswa agar dapat lebih memahami konsep multikulturalisme dari berbagai
persfektif disiplin ilmu dan lebih peduli terhadap fakta perbedaan yang ada di
kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, salah satu peserta mengungkapkan “Perasaan saya
sangat senang sekali bisa mengikuti seminar internasional (ICSS), karena
seminar ini bersekala internasional dan
pematerinya juga ada yang dari belanda, Malaysia dan
ULM, jadi di sana saya bisa
banyak belajar dari orang-orang yang sangat hebat” ungkap jainap.
Selain itu panitia penyelenggara acara juga
mengungkapkan harapannya untuk kegiatan ini kedepannya “Harapan saya semoga kegiatan seminar internasional
ini bisa diadakan secara terus menerus dengan mengundang pemateri-pemateri yang
sangat hebat kembali, dan menjadi nilai tambahnya karena dapat
mengundang pemateri luar negeri, yang menjadi seminar tersebut membuat multikultural kebudayaan
sesuai dengan pembahasan dari berbagai perspektif di negara-negara yang
berbeda menjadi nilai tersendiri untuk kebudayaan di era digital sekarang ini” tutur nisa.
Penulis: Helma Hidayati dan Hairunisa.