Kompak! Bupati Bersama Forkopimda Tanam Padi di Musim Kemarau -->

Iklan Semua Halaman

PASANG IKLAN ANDA DISINI, HUBUNGI ADMIN

Kompak! Bupati Bersama Forkopimda Tanam Padi di Musim Kemarau

POLTAK
Tuesday 24 October 2023
Grobongan, DETIK REPUBLIK - Musim kemarau tahun 2023 belum kunjung berakhir. Meski demikian, petani di Kabupaten Grobogan sudah ada yang bisa melakukan t anam padi musim tanam pertama (MT 1).

MT 1 kali ini ditandai dengan penanaman bersama oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Forkompimda di Desa Karangpaing, Kecamatan Penawangan, Jumat (20/10/23). Sebelum tanam, terlebih dahulu dilangsungkan doa bersama.

Sebanyak 15 ribu hektar sawah di Grobogan, yang bisa ditanduri ditanami padi pada MT 1 yang berlangsung di tengah kemarau panjang. Penanaman ini berkah aliran irigasi sistem Waduk Kedungombo yang mulai digelontorkan ke areal sawah.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, penanaman padi di MT 1 kali ini juga sebagai upaya percepatan. Penanaman itu baru dilakukan di lokasi-lokasi sawah sepanjang aliran sungai sistem Kedungombo.

”Dengan dibukanya aliran Waduk Kedungombo, lahan yang telah cukup diairi segera dilakukan olah lahan dan dilakukan penanaman padi, seperti yang kita saksikan di Desa Karangpaing ini,” kata bupati.

Dijelaskan bupati, sampai dengan bulan Oktober ini, di daerah yang dipimpinnya itu telah dilakukan percepatan tanam padi seluas 15 ribu hektar. Meski begitu, sebagai antisipasi dampak El Nino yang membuat kekeringan panjang, pihaknya meminta agar para petani bersedia mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Kabupaten Grobogan terkenal sebagai lumbung pangan di Jawa Tengah telah memberikan andil yang cukup besar dalam menjaga ketahanan nasional dengan cara menjaga ketahanan pangan. Termasuk di dalamnya dengan menyediakan kebutuhanp Padi.

Pada Tahun 2022 berdasarkan data KSA BPS dengan luas panen 136.498 hektar, produksi padi mencapai 785.111 ton. Dari produksi beras sebesar 785 ribu ton dikon-versi menjadi beras sebesar 498.545 ton.

Dengan kebutuhan konsums di Kabupaten Grobogan sebesar 165 ribu ton, maka Kabupaten Grobogan surplus beras sebesar 333.545 ton.

Pada tahun 2023 ini, terjadi fenomena alam El-Nino, dimana hujan masih jarang terjadi dan curah hujan di bawah normal. Fenomena El Nino menyebabkan mundur tanam. Untuk menanggulangi dampak El Nino terhadap penyediaan pangan terutama padi.

”Kita melakukan upaya gerakan percepatan tanam padi untuk mendukung program Gerakan Nasional (Ger-Nas) tanam padi El-nino,” kata bupati. (*)