Ichwan (pakai rompi coklat) membersama petugas PMI Kota Semarang mengalirkan air bersih ke warga Semarang. (Ist).
Semarang, DETIK REPUBLIK - Musim kemarau yang berlangsung lama, membuat sebagian wilayah di Kota Semarang mengalami kekeringan. Warga mengalami kesulitan air untuk kebutuhan mandi, maupun mencuci pakaian.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang membuka layanan bantuan air dengan armada truk tanki, kapasitas 5 ribu liter.
Air diambil dari PDAM Tirta Moedal Semarang. Sehingga terjamin bersih dan sehat.
Layanan PMI tersebut direspon baik oleh warga masyarakat, sehingga setiap hari truk-truk Tanki PMI berkeliling membagikan bantuan air.
Salah seorang yang membantu menyalurkan bantuan PMI tersebut adalah Mohammad Ichwan DS, Tenaga Ahli DPRD Kota Semarang.
Ichwan, panggilan akrab warga Pedurungan ini menyebarluaskan info bantuan air tersebut dan membantu mendistribusikan air kepada warga yang membutuhkan.
Gayung bersambut, banyak warga berkomunikasi dengan Ichwan. Diantaranya Pondok Pesantren Al Bisri, Tinjomoyo, Banyumanik. Lalu warga RW 10 Dusun Rejosari Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.
Hari ini, Rabu, (18/10/2023), Ichwan mengawal pengiriman bantuan air PMI tersebut ke Perumahan Bukit Mandiri Bringin, di RW 16 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan.
"Alhamdulilah. Bisa membantu air melalui akses PMI Kota Semarang. Semoga bermanfaat," ujar Ichwan yang pernah berprofesi sebagai wartawan ini di sela penyaluran bantuan air di Perumahan Bukit Mandiri Bringin, sore tadi.
Tokoh masyarakat Perumahan Bukit Mandiri Bringin Kartono, menyambut baik pengiriman bantuan air tersebut. Dia berterima kasih permohonannya langsung direspon cepat.
"Terima kasih. Permohonan kami direspon cepat. Cukup selembar surat pengantar Ketua RT yang dicap Ketua RW, lalu saya foto dan saya kirim ke Pak Ichwan, langsung mendapat kiriman bantuan air hari ini," ujar Kopka Kartono, anggota TNI yang berdinas di Penerbang Angkatan Darat Kodam IV/Diponegoro.
Selanjutnya, Ibu Tri, Ketua Tim Penggerak PKK RW 16 Bringin, Ngaliyan menerangkan, di kampungnya tersebut sedang kekurangan air. Sebanyak 250 KK atau sekira 1.000 warga, harus bergantian memperoleh pasokan air, digilir siang dan malam.
"Terima kasih telah diberi bantuan air. Kami akan mengajukan permohonan lagi jika nanti habis," ujar Sri. Seraya dijawab Ichwan dan petugas PMI: "Siap Melayani!."
Bagi warga yang membutuhkan air bersih dapat menghubungi Pak Ichwan di no. 082211126622. (*)