Ungaran, DETIK REPUBLIK - Polres Semarang menggelar apel gelar pasukan gabungan operasi mantap brata Candi 2023-2024 di lapangan Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Kamis (19/10/2023) sore.
Ratusan personel dari Polres Semarang, TNI, Satpol PP dan Damkar serta BPBD dan unsur pendukung lainnya mengikuti apel yang dipimpin Bupati H Ngesti Nugraha bersama Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dan Dandim 0714 Letkol Inf Ade Pribadi Siregar.
Bupati mengajak elemen masyarakat untuk menciptakan situasi kondusif yang aman dan damai. Sehingga pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan legislatif serta DPD dapat berjalan lancar dan aman.
Bupati juga berterima kasih kepada aparat kepolisian dan TNI yang telah menyiapkan diri untuk menjamin keamanan setiap tahapan pemilu 2024.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menjelaskan pihaknya menerjunkan sekitar 600 personel untuk mendukung operasi Mantap Brata Candi 2023-2024. Selain itu juga didukung oleh personel TNI dan unsur pendukung lainnya dari Pemkab Semarang.
“Apel dimaksudkan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana pengamanan. Sekaligus pernyataan dari Kami didukung Forkompimda untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu,” tegasnya.
Operasi pengamanan Pemilu 2024 akan berlangsung selama setahun sampai 20 Oktober 2024. Selama itu pula, Kapolres berharap peserta dan penyelenggara pemilu senantiasa mentaati setiap ketentuan yang berlaku di semua tahapan pemilu.
Mereka diimbau saling menghormati dan mendukung terciptanya situasi yang aman dan tertib serta tidak membuat tindakan yang mengganggu ketertiban umum.
Sementara itu Ketua Bawaslu Agus Riyanto menegaskan netralitas ASN termasuk Kades dan perangkat desa masih menjadi titik rawan yang mendapat perhatian khusus.
“Kerawanan pelanggaran lainnya adalah politik uang, hoaks dan black campaign terutama di Pilpres,” ujarnya.
Hadir pada acara itu Forkompimda Kabupaten Semarang, Wabup H Basari, Sekda Djarot Supriyoto, Ketua KPU Maskup Asyadi dan pejabat terkait lainnya. (*)